Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Populasi Turun, Menkeu Jepang Salahkan Perempuan Tak Melahirkan

image-gnews
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Jepang Taro Aso berbicara kepada wartawan di Tokyo, Jepang 12 Maret 2018. [REUTERS / Toru Hanai]
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Jepang Taro Aso berbicara kepada wartawan di Tokyo, Jepang 12 Maret 2018. [REUTERS / Toru Hanai]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil perdana menteri sekaligus menteri keuangan Jepang dikecam setelah menyalahkan perempuan karena tidak melahirkan di tengah menyusutnya populasi Jepang.

Taro Aso, 78 tahun, menyangkal bahwa para generasi tua dan naiknya biaya jaminan sosial sebagai penyebab menurunnya populasi, ketika ia berpidato di Prefektur Fukuoka, Jepang selatan, pada Ahad kemarin, dikutip dari CNN, 6 Februari 2019.

Baca: Populasi Menyusut, Jepang Rekrut Perempuan untuk Militer

"Ada banyak orang-orang aneh yang menyalahkan generasi tua, tapi itu keliru. Masalahnya adalah mereka tidak melahirkan," kata Aso yang juga menjabat sebagai menteri keuangan.

Selama pidatonya, Aso blak-blakan menunjukkan bahwa umur panjang orang Jepang telah meningkat sekitar 30 tahun dibandingkan dengan tahun 1940-an ketika ia dilahirkan.

Setelah dikecam oleh anggota parlemen oposisi selama sesi rapat anggaran, Aso segera bereaksi atas pernyataan di Fukuoka.

Baca: Populasi Jepang Menyusut, Banyak Rumah Kosong Ditawarkan Gratis

"Itu memberikan kesan palsu tanpa memahami dari pernyataan asli saya," kata Aso, namun tidak memberikan klarifikasi atas pernyataan sebelumnya.

Namun pada Selasa, Taro Aso akhirnya meminta maaf karena menyalahkan pasangan yang tidak memiliki bayi.

"Jika itu (pernyataannya) membuat beberapa orang tidak nyaman, saya meminta maaf," kata Aso, dikutip dari Japan Times.

Perempuan lanjut usia berjalan di Akita, Prefektur Akita, di Jepang utara, 23 Juni 2018.[REUTERS/Kiyoshi Takenaka]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jepang mengalami penurunan populasi dan usia produktif, di mana 20 persen populasi Jepang adalah usia di atas 65 tahun. Ini adalah penurunan usia produktif yang sudah terlihat sejak 1970-an.

Menurut Kementerian Kesehatan dan Tenaga Kerja, pada 2017, kurang dari 950.000 bayi lahir ketika angka kematian Jepang naik menjadi 1.3 juta orang sejak pasca-perang.

Tokyo yang berpenduduk 9 juta orang lebih, memiliki tingkat kelahiran terendah dari seluruh 47 prefektur di Jepang yakni, 1,17.

Baca: Akita, Prefektur dengan Tingkat Kelahiran Terendah di Jepang

Pemerintah telah mengenalkan berbagai kebihakan sejak 1990-an untuk meningkatkan angka kelahiran seperti menaikkan layanan anak, perumahan dan fasilitas umum untuk keluarga dengan anak.

Namun isu bias gender mencegah pria dan perempuan menyeimbangkan karir mereka dengan kehidupan keluarga.

Baca: Riset: Perempuan di Pemerintahan Membuat Populasi Lebih Sehat

"Pemerintah seharusnya melakukan lebih banyak untuk membantu rumah tangga menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan dan perawatan keluarga daripada menyalahkan perempuan," kata Jeff Kingston, seorang profesor studi Jepang di Temple University.

Hanya dalam tiga dekade, persentase perempuan Jepang berusia 30 hingga 34 tahun yang kembali menjadi pekerja setelah menjadi ibu telah meningkat dari 50 persen menjadi 75 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

18 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

1 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

1 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

2 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

2 hari lalu

E-Sports Hotel E-Zone. Instagram.com/@esportshotelezone
Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

Bagi penggemar e-sport hotel ini memungkinkan untuk bermain game sepanjang hari, tersedia juga lantai khusus perempuan


LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

3 hari lalu

Aktivis lingkungan PBHI saat melakukan aksi penyampaian Somasi (Teguran) kepada Pemerintah Jepang terkait dengan Pembuangan Limbah Nuklir PLTN Fukushima Daiichi (Air Limbah Nuklir Fukushima)  ke Laut di depan Kedubes Jepang, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Dalam aksinya aktivis mengkhawatirkan kondisi laut Jepang yang sudah dicemari oleh limbah nuklir. Dalam jangka panjang limbah ini berpotensi mencemari perairan Indonesia, khususnya Jakarta. TEMPO/Subekti.
LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

Pemerintah Jepang digugat oleh dua organisasi Indonesia atas pelepasan air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.


Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

3 hari lalu

Seorang partisipan menulis harapannya di papan harapan setelah mengikuti jalan sehat caleg perempuan ketika pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Bundaran HI Jakartau (30/3). Kegiatan jalan santai serta deklarasi caleg perempuan untuk pemilu 2014 itu mengajak masyarakat untuk memilih caleg perempuan yang membela hak-hak perempuan dan anak.Tempo/Dian Triyuli Handoko
Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

Perludem menemukan adanya tingkat yang amat rendah dalam persoalan keterwakilan perempuan dalan pengajuan gugatan PHPU ini.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

3 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Kerjasama Bantuan Hibah Pemerintah Jepang yang dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi (kiri) dengan perwakilan dari General Incorporated Association Birdlife International Tokyo (kanan) sebagai organisasi pelaksana proyek pada 25 Maret 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo