Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parlemen Setuju Bentuk Tim Penyusun Amandemen Konstitusi Myanmar

image-gnews
Pemimpin pro-demokrasi Aung San Suu Kyi berjalan untuk bersumpah di majelis rendah parlemen di Naypyitaw, Myanmar, 2 Mei 2012. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Pemimpin pro-demokrasi Aung San Suu Kyi berjalan untuk bersumpah di majelis rendah parlemen di Naypyitaw, Myanmar, 2 Mei 2012. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Myanmar setuju untuk membentuk komite yang akan menyusun amandemen konstitusi setelah pemungutan suara.

Dikutip dari Reuters, 6 Februari 2019, anggota parlemen pro militer keberatan atas amandemen konstitusi yang diajukan oleh Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpin Aung San Suu Kyi. NLD mengajukan proposal RUU pekan lalu untuk mengubah konstitusi militer pada 2008 yang dinilai tak demokratis.

Ini adalah langkah terjauh Suu Kyi untuk meredam pengaruh militer di dalam pemerintahan selama tiga tahun terakhir.

Baca: Parlemen Isyaratkan Dukungan untuk Amandemen Konstitusi Myanmar

Sejak krisis Rohingya mencuat pada 2017, pemimpin sipil dan militer dikecam masyarakat internasional atas dugaan genoside terhadap etnis minoritas.

Dalam pemungutan suara di parlemen, 414 dari total 611 suara setuju untuk membentuk komite yang akan bertugas menyusun amandemen konstitusi. Partai NLD Suu Kyi sendiri memegang mayoritas kursi parlemen.

"Perwakilan dari parpol dan militer akan terlibat secara merata," kata ketua parlemen T Khun Myat, dan mengumumkan wakil ketua parlemen Tun Tun Hein dari partai NLD akan memimpin komite.

Seorang perempuan berjalan menuju Union Parliament di Naypyitaw, Myanmar, 29 Januari 2019. [REUTERS / Poppy Mcpherson]

Salah satu pokok konstitusi Myanmar yang dinilai tidak demokratis adalah konstitusi menjamin angkatan bersenjata memiliki seperempat kursi di parlemen, serta kontrol terhadap kementerian-kementerian utama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perubahan pada piagam membutuhkan pemungutan suara lebih dari 75 persen anggota, memberikan militer veto yang efektif.

Memperdebatkan proposal di parlemen pada hari Selasa, anggota parlemen NLD mengatakan ada dukungan publik untuk mengubah piagam dan bahwa komite baru akan memungkinkan semua pihak memiliki suara.

Baca: Masih Dibayangi Militer, Myanmar Ingin Reformasi Konstitusi

Anggota parlemen dari Uni Solidaritas dan Pembangunan Partai (USDP) yang berpihak pada militer mengatakan proposal itu tidak sejalan dengan bagian dari konstitusi tentang amandemen.

"Kami tidak menentang amandemen konstitusi. Bagian-bagian yang sesuai dari konstitusi harus diamandemen untuk kepentingan rakyat pada waktu yang tepat. Namun, itu harus sesuai dengan hukum," kata anggota parlemen USDP Thaung Aye

Konstitusi juga menghalangi Aung Suu Kyi dari menjadi presiden, karena adanya larangan calon presiden yang memiliki pasangan warga asing atau anak-anak. Suu Kyi memiliki dua putra dengan mendiang suaminya yang merupakan akademisi Inggris, Michael Aris.

NLD belum mengatakan ketentuan-ketentuan konstitusi apa yang mungkin ingin direformasi. Di masa lalu, beberapa anggota partai telah menyerukan perubahan pada Pasal 436, yang mengatur amandemen konstitusi Myanmar yang militeristik tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

19 jam lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

1 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

7 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

7 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

8 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

9 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

12 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

14 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting


5 WNI Terjerat Online Scam di Myanmar

15 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
5 WNI Terjerat Online Scam di Myanmar

Kementerian Luar Negeri sedang bekerja sama dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok menangani kasus lima WNI terjerat online scam.


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

21 hari lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja