8 Hal yang Perlu Diketahui tentang Umat Kristen di UEA

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Emirat Arab atau UEA merupakan negara Muslim di Semenanjung Arab yang paling banyak ditinggali umat Kristen, Katolik maupun Protestan.

Dari kunjungan pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus selama 3 hari ke UEA, 3-5 Februari 2019, terungkap sedikitnya 8 fakta penting tentang kehidupan umat Kristen di negara kaya minyak ini, berdasarkan laporan Arabian Gazette, Reuters, dan Al Jazeera.

Baca: 4 Fakta Menarik dari Kunjungan Paus Fransiskus ke Uni Emirat Arab

1. Gereja Katolik pertama dibangun tahun 1965 dan hubungan diplomatik antara Vatikan dan UEA resmi dimulai pada 2007.

2. Asosiasi Kristen pertama di UEA berdiri tahun 1968.

3. Ada 76 gereja dan tempat ibadah di UEA. Menurut Reuters, 9 di antaranya gereja untuk umat Katolik.

Baca: Pesan Damai Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar dari UEA

4. Pada Juni 2017, Abu Dhabi mengganti nama masjid paling terkemuka di negara itu dari Masjid Mohamed bin Zayed menjadi Masjid Maryam, Mother of Jesus.

5. Pemerintah UEA mendukung komitmennya untuk toleransi dan kebebasan beragama dengan memberikan lahannya untuk pembangunan sejumlah gereja, tempat beribadah dan pemakaman bagi yang berbeda keyakinan.

6. Hampir 200 warga negara dengan berbeda etnis, agama, dan kelompok ras tinggal secara rukun di UEA.

Baca: Misa Pertama Paus Fransiskus di Arab Dihadiri 135 Ribu Orang

7. Dari sekitar 9 juta orang tinggal di UEA, satu juta di antaranya penganut Katolik.

8. UEA merupakan salah satu negara Teluk yang paling tidak membatasi ibadah umat Kristen di tempat ibadah atau gereja dengan lisensi khusus.