Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratu Elizabeth II Bakal Direlokasi Jika Negosiasi Brexit Ricuh

image-gnews
Ratu Elizabeth, 92 tahun, pada Senin, 24 Desember 2018 waktu Inggris, menyampaikan pesan Natal agar masyarakat saling menghormati. Sumber: John Stillwell/AP/news.com.au
Ratu Elizabeth, 92 tahun, pada Senin, 24 Desember 2018 waktu Inggris, menyampaikan pesan Natal agar masyarakat saling menghormati. Sumber: John Stillwell/AP/news.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris menghidupkan kembali rencana darurat era perang dingin untuk merelokasi Ratu Elizabeth II jika terjadi kerusuhan di London terkait carut-marut negosiasi Brexit. Dua sumber di pemerintah Inggris mengatakan tindakan ini akan dilakukan jika Inggris mengalami gangguan serius dalam proses keluarnya dari Uni Eropa atau Brexit pada bulan depan.

"Rencana - rencana evakuasi darurat ini pernah diujikan pada era perang dingin dan sekarang telah dievaluasi lagi apabila ada gangguan karena tidak adanya kata sepakat dalam negosiasi Brexit," tulis Sunday Times pada Minggu, 3 Februari 2019, berdasarkan keterangan dua sumber, yang keberatan dipublikasi identitasnya.

Inggris juga telah mempelajari sejumlah rencana untuk memindahkan keluarga kerajaan, termasuk Ratu Elizabeth II ke lokasi yang jauh dari ibu kota London.

Baca: Brexit di Ujung Tanduk, Kekacauan Ekonomi Mengancam Inggris

Foto resmi sesudah Pernikahan Pangeran Charles dan Camilla, bersama keluarga besarnya, termasuk Pangeran Harry dan William, Tom dan Laura Parker Bowles, Ratu Elizabeth II dan suaminya di Windsor, 2005. Hugo Burnand/Pool/Getty

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Apa Saja yang Akan Terjadi di Inggris Jika Brexit Gagal?

Dikutip dari reuters.com, Senin, 4 Februari 2019, pemerintah Inggris masih terseok-seok dalam mendapatkan dukungan anggota parlemen terkait masa transisi Inggris keluar dari Uni Eropa. Inggris harus sudah angkat kaki dari lembaga terbesar di Benua Biru itu per 29 Maret 2019. Pemerintah Inggris serta para pengusaha negara itu sekarang sedang mempersiapkan rencana lain jika tidak tercapai kata sepakat aturan hubungan Inggris dan Uni Eropa pasca-Brexit.

Para pengusaha Inggris telah memperingatkan akan kemungkinan gangguan. Sebab proses Brexit yang berbelit-belit telah menyebabkan keterlambatan ekspor barang-barang dari Uni Eropa ke Inggris karena prosedur baru pengecekan bea cukai. Sudah muncul pula kekhawatiran akan kurangnya pasokan makanan dan obat-obatan.

Sebelumnya dalam pidato tahunannya Januari lalu, Ratu Elizabeth II, 92 tahun, secara tak langsung menyerukan kepada para politikus agar mencapai kata sepakat dalam proses Brexit. Dai Davies, mantan polisi perlindungan keluarga kerajaan mengatakan Ratu Elizabeth II memang sebaiknya di relokasi jika terjadi kerusuhan di London.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

2 jam lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

6 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

8 hari lalu

Ratusan kendaraan pemudik antre di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik mulai meningkat pa H-5, dan diperkirakan puncak mudik terjadi pada hari ini, 2 Juli 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

9 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

9 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

9 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

11 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador