Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Ingin Tarik Diri dari Pakta Senjata Nuklir

image-gnews
Thediplomat menulis bahwa Rusia akan memiliki 108 rudal balistik RS-24 Yars, pada 2020. Ahli sistem rudal strategis Rusia dari Moscow Institute of Thermal Technologies, Yuri Solomonov pernah menyebutkan bahwa senjata nuklir Rusia telah melampaui AS dan di masa depan akan lebih kuat. baomoi.vn
Thediplomat menulis bahwa Rusia akan memiliki 108 rudal balistik RS-24 Yars, pada 2020. Ahli sistem rudal strategis Rusia dari Moscow Institute of Thermal Technologies, Yuri Solomonov pernah menyebutkan bahwa senjata nuklir Rusia telah melampaui AS dan di masa depan akan lebih kuat. baomoi.vn
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menggertak Rusia dengan mengumumkan rencananya menarik diri dari Pakta Pengendalian Senjata Nuklir jarak jauh. Langkah ini tidak akan dilakukan jika Moskow mau menghentikan pelanggaran yang dilakukan terhadap pakta pengendalian senjata yang dibuat pada 1987 itu.

Dikutip dari reuters.com, Sabtu, 2 Februari 2019, Rusia menampik tudingan Amerika Serikat yang menyebut Negara Beruang Merah itu telah melanggar pakta pengendalian senjata tersebut. Dalam Pakta Pengendalian Senjata Nuklir jarak jauh, baik Amerika Serikat dan Rusia tidak boleh menempatkan rudal jarak jauh dan jarak pendek di wilayah Eropa.

Baca: AS Mau Mundur dari Perjanjian Senjata Nuklir, Rusia Siap Membalas

Presiden AS Donald Trump didampingi Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo (kiri) dalam pertemuan KTT Amerika Serikat-Rusia di Helsinki, Finlandia, Senin, 16 Juli 2018. Kedatangan Trump turut didampingi Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo. Pertemuan itu adalah yang pertama sejak penunjukan Pompeo sebagai Menteri Luar Negeri AS. AP Photo/Pablo Martinez Monsivais

Baca: Rusia dan Israel Adu Senjata Tempur, Ini Teknologi S-300 Jet F-35

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, Amerika Serikat akan berhenti menganggap dirinya terikat oleh perjanjian ini mulai Sabtu, 2 Februari 2019. Sedangkan sumber di pemerintah Amerika Serikat mengatakan Washington pada Sabtu itu akan secara resmi memberi tahu Moskow tentang niatnya untuk menarik diri dari pakta tersebut.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berulang kali mengatakan Rusia telah menciderai pakta pengendalian senjata nuklir yang dibuat untuk membatasi senjata Amerika Serikat dan Rusia. Untuk itu, Trump membuka pintu negosiasi dan boleh melibatkan negara lain selain kedua negara tersebut.

"Saya harap kita bisa meminta seluruh pihak berkepentingan dalam pakta ini untuk duduk bersama dan melakukan perjanjian baru yang akan jauh lebih baik. Tentu saja saya ingin melihatnya, "kata Trump.

Sebelumnya Presiden Trump menuduh Rusia telah melakukan intervensi dalam pemilu Amerika Serikat 2016. Namun tuduhan ini dibantah Moskow. Perselisihan tentang pakta pengendalian senjata tak pelak semakin memperkeruh hubungan Amerika Serikat - Rusia, dimana hubungan kedua negara saat ini terburuk sejak Perang Dingin berakhir pada 1991.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

2 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

6 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

8 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

8 hari lalu

Perwakilan AS Gregory Meeks (D-NY), Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR, menjawab pertanyaan saat konferensi pers tentang perjalanan delegasi Kongres baru-baru ini ke kawasan Indo-Pasifik, di Capitol Hill di Washington, AS, 10 Agustus 2022. Reuters
Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Petinggi Partai Demokrat AS Gregory Meeks menegaskan hal ini dilakukan sampai ada informasi tentang bagaimana Israel akan menggunakan senjata itu


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

9 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

10 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza


Joe Biden Diam-diam Beri Izin Penjualan Senjata ke Israel

18 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Joe Biden Diam-diam Beri Izin Penjualan Senjata ke Israel

Sumber di Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menyebut Joe Biden secara diam-diam memberikan persetujuan jual-beli bom dan jet tempur ke Israel


Volodymyr Zelensky Akui Ukraina Alami Kemunduran Tanpa Bantuan dari Amerika Serikat

19 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berjabat tangan selama acara dengan para pemimpin G7 untuk mengumumkan Deklarasi Bersama Dukungan untuk Ukraina, saat KTT NATO diadakan di Vilnius, Lituania 12 Juli 2023. REUTERS/Kacper Pempel
Volodymyr Zelensky Akui Ukraina Alami Kemunduran Tanpa Bantuan dari Amerika Serikat

Volodymyr Zelensky mengakui sudah berusaha menambal kebutuhan senjata dengan produksi dalam negeri, tapi itu masih belum cukup


Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

20 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Vladivostok dan mengunjungi berbagai lokasi, termasuk Universitas Federal Timur Jauh, Akuarium Primorsky, dan Pabrik Bio-Feed Arnika, selama kunjungannya ke Rusia pada 17 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada tanggal 18 September 2023. Dalam kunjungannya Kim Jong Un juga memeriksa pabrik jet tempur Rusia yang berada di bawah sanksi Barat, pembom strategis berkemampuan nuklir, rudal hipersonik, dan kapal perang pekan lalu. KCNA via REUTERS
Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

20 hari lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini