TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Satanic Temple atau Kuil Setan memberikan pengakuan mengejutkan yakni dirinya takut kepada Wakil Presiden AS Mike Pence.
Lucien Greaves meyakini Mike Pence, pemeluk garis keras Evangelis, adalah ancaman AS terbesar dibanding Presiden Donald Trump.
Baca: Pemuja Setan Gugat Serial TV karena Gunakan Patung Baphomet
"Bush adalah penganut Kristen yang taat, Trump tidak terlalu. Tapi saya berpikir para Evangelis sangat senang dengan Pence, dan senang dirinya yang menunjuk hakim federal," ungkap Greaves, seperti dikutip dari The Daily Beast, 31 Januari 2019.
"Trump terlalu bodoh untuk diprediksi. Orang itu tidak punya konsep keterbatasan dirinya sendiri. Hal ini membuat saya lebih nyaman dengan Trump karena kenyataannya dia tidak punya visi. Mike Pence sangat menakutkan saya: Pence memliki visi teokratis untuk Amerika Serikat," tambah Greaves.
MIke Pence.[REUTERS]
Mike Pence, bukan hanya menggambarkan dirinya sebagai penganut Kristen, konservatif dan Republikan yang taat, tetapi dia juga menolak teori evolusi. Pence juga menandatangani UU Pemulihan Kebebasan Beragama di Indiana, dan sebagai seorang anti-homoseksual.
Baca: Pemuja Setan Satanic Temple Tuntut Patung Baphomet Berdiri di AS
Lucien Greaves, 43 tahun, telah muncul sebagai bintang tak terduga dari Festival Film Sundance 2019. Dia bersama dengan pendiri Satanic Temple lain, Malcolm Jarry pada 2013, adalah subyek dari film dokumenter baru Hail Satan? karya sutradara Penny Lane.
"Ketika kami mengatakan bahwa seseorang telah disingkirkan karena mengancam eksekusi terhadap presiden, itu tidak berarti bahwa siapa pun dalam kelompok kami akan menangis jika Trump meninggal karena tersedak sandwich ham besok," kata Greaves.
Baca: Patung Setan Selfie Timbulkan Pro dan Kontra di Spanyol
"Kami tidak akan mengatakan kami 'kehilangan pria hebat' atau semacamnya, tidak ada yang merasa seperti itu. Tetapi karena kita adalah pemuja Setan di muka umum, kita sangat rentan terhadap tuduhan, dan kita adalah gerakan akar rumput yang hanya dapat membiayai begitu banyak litigasi kita, dan begitu banyak pembelaan hukum kita. Jika ada upaya bersama oleh negara untuk menutup kami, mungkin sulit untuk mengikuti aturan hukum," kata pemimpin Kuil Setan yang khawatir Mike Pence bisa menghalangi keberlangsungan pemuja setan di AS.