Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indeks Persepsi Korupsi: Cina Merosot, Indonesia Naik Peringkat

image-gnews
Ilustrasi Narapidana kasus korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Ilustrasi Narapidana kasus korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peringkat Cina pada indeks persepsi korupsi jatuh untuk pertama kalinya dalam lima tahun, mendorongnya turun 10 posisi menjadi peringkat 87 pada indeks tahunan oleh pengawas global Transparency International, sementara peringkat Indonesia dan Filipina naik.

Dikutip dari South China Morning Post, 30 Januari 2019, Singapura naik tiga tingkat pada Indeks Persepsi Korupsi (CPI) ke tempat ketiga, di belakang peringkat pertama Denmark dan Selandia Baru di peringkat kedua. Semakin tinggi posisi suatu negara dalam daftar 180 negara, semakin sedikit mereka terlihat korup oleh komunitas internasional.

Baca: Korupsi Malaysia Banyak Terungkap, Apa Kata Mahathir Mohamad?

Amerika Serikat juga jatuh, dari posisi 16 ke 22, jatuh dari 20 besar untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir.

Hong Kong dan Jepang muncul di 20 indeks teratas, yang dirilis pada hari Selasa 29 Januari 2019.

Ini memberi Asia-Pasifik skor rata-rata 44 dari 100 dalam upaya berkelanjutan di kawasan itu untuk memberantas korupsi - jauh di belakang 66 oleh Uni Eropa, tetapi lebih tinggi dari Eropa timur dan Asia Tengah.

"Wilayah Asia-Pasifik mandeg dalam perang melawan korupsi. Kurangnya kemajuan tidak mengejutkan mengingat prevalensi lembaga demokrasi yang lemah dan kurangnya hukum dan mekanisme penegakan hukum," kata Transparency International dalam laporan tersebut.

Ilustrasi Gedung KPK

Eugene Tan, profesor di Fakultas Hukum Universitas Manajemen Singapura, mengatakan penurunan indeks Cina mengungkapkan kekhawatiran bahwa korupsi masih lazim, meskipun kampanye Presiden Xi Jinping menentang korupsi sejak berkuasa enam tahun lalu.

Bulan lalu, Partai Komunis Cina menyatakan "kemenangan telak" dalam pertempuran untuk membasmi korupsi, sambil memperingatkan bahwa situasinya masih sulit dan pertarungan harus berlanjut.

Baca: Presiden Xi Jinping Klaim Menang Besar Lawan Korupsi di Cina

Transparency International mengaitkan penurunan indeks AS dengan ancaman yang berkembang pada sistem check and balance pada arloji Presiden Donald Trump.

CPI mengukur persepsi ahli tentang korupsi di sektor publik, dan tidak berfokus pada korupsi sektor swasta.

Ini adalah kompilasi tanggapan survei dari pakar keuangan dan tata kelola internasional, termasuk Survei Opini Eksekutif Forum Ekonomi Dunia dan Survei Pakar Indeks Hukum Peraturan Proyek Keadilan Dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Kata Kementerian BUMN Soal Pengganti Eks Direktur Pos Indonesia yang Terjerat Korupsi

1 hari lalu

Direktur Consumer Service Telkom Indonesia Siti Choiriana saat konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin  24 Februari 2020. TEMPO/EKO WAHYUDI
Begini Kata Kementerian BUMN Soal Pengganti Eks Direktur Pos Indonesia yang Terjerat Korupsi

Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga mengatakan penggantian jabatan Direktur PT Pos Indonesia sedang berproses.


Asian Games 2023: Indonesia Raih Medali Pertama Perunggu yang Disumbang Pedayung Chelsea/Mutiara

1 hari lalu

Ilustrasi - Cabang olahraga dayung Asian Games 2022 Hangzhou. ANTARA
Asian Games 2023: Indonesia Raih Medali Pertama Perunggu yang Disumbang Pedayung Chelsea/Mutiara

Medali pertama yang diraih Indonesia di Asian Games 2023 berasal dari cabang dayung, lewat pasangan Chelsea/Mutiara.


Apa Itu LNG yang jadi Objek Korupsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

Liquefied Natural Gas. Foto : NRDC
Apa Itu LNG yang jadi Objek Korupsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Mengenal lebih jauh tentang LNG yang jadi objek korupsi eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.


Ini Modus Pengadaan Barang Fiktif Eks Direktur Pos Indonesia Siti Choiriana, Rugikan Negara Rp 236 Miliar

1 hari lalu

Direktur Consumer Service Telkom Indonesia Siti Choiriana saat konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin  24 Februari 2020. TEMPO/EKO WAHYUDI
Ini Modus Pengadaan Barang Fiktif Eks Direktur Pos Indonesia Siti Choiriana, Rugikan Negara Rp 236 Miliar

Mantan Direktur PT Pos Indonesia Siti Choiriana ditetapkan sebagai tersangka kasus pengadaan barang fiktif. Seperti apa modusnya?


Terjerat Korupsi, Intip Isi Garasi Eks Direktur Pos Indonesia Siti Choiriana

1 hari lalu

Direktur Consumer Service Telkom Indonesia Siti Choiriana saat konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin  24 Februari 2020. TEMPO/EKO WAHYUDI
Terjerat Korupsi, Intip Isi Garasi Eks Direktur Pos Indonesia Siti Choiriana

Mantan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan barang fiktif di PT Telkom Indonesia.


Menlu Retno Minta Dukungan Belanda bagi Keanggotaan Indonesia di OECD

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) berjabat tangan dengan Menlu Belanda Menlu Belanda Hanke Bruins Slot (kanan) di sela-sela Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Jumat (22/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Menlu Retno Minta Dukungan Belanda bagi Keanggotaan Indonesia di OECD

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta dukungan Belanda pada rencana keanggotaan Indonesia di OECD


Terkini: 7.249 Formasi CPNS Kemenkes Terbuka, Kronologi Korupsi Pengadaan Barang oleh Eks Direktur Pos Indonesia

1 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham dan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), di Kantor BKN Regional VII Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 1 September 2020. Pelaksanaan SKB CPNS formasi tahun 2019 itu mulai digelar 1 September hingga 15 September 2020 dengan total jumlah peserta sebanyak 10207 orang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Terkini: 7.249 Formasi CPNS Kemenkes Terbuka, Kronologi Korupsi Pengadaan Barang oleh Eks Direktur Pos Indonesia

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari pembukaan pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2023 di Kementerian Kesehatan.


Terpopuler Bisnis: Kronologi Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi Siti Choiriana, Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

2 hari lalu

Director Consumer Telkom Siti Choiriana bersama CEO FMA David Khim meresmikan tayangan piala dunia 2018 di Indihome Usee TV, Jakarta, 18 Mei 2018
Terpopuler Bisnis: Kronologi Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi Siti Choiriana, Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 22 September 2023, yakni kronologi penetapan tersangka dugaan korupsi Siti Choiriana.


Bekas Direktur Pos Indonesia Terjerat Korupsi Pengadaan Barang Fiktif, Begini Kronologinya

2 hari lalu

Direktur Consumer Service Telkom Indonesia Siti Choiriana saat konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin  24 Februari 2020. TEMPO/EKO WAHYUDI
Bekas Direktur Pos Indonesia Terjerat Korupsi Pengadaan Barang Fiktif, Begini Kronologinya

Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Iwan Ginting menetapkan bekas Direktur Pos Indonesia Siti Choiriana sebagai tersangka setelah diperiksa sebagai saksi.


Kejari Jakarta Barat Tetapkan Direktur PT Pos Indonesia Jadi Tersangka Korupsi

3 hari lalu

Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Barat. Dok.Kejaksaan Negeri Jakbar
Kejari Jakarta Barat Tetapkan Direktur PT Pos Indonesia Jadi Tersangka Korupsi

Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menetapkan Direktur Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choirina sebagai tersangka. Ia diduga terlibat tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa PT Interdata Teknologi Sukses.