Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Origami Mengubah Hidup Seniman dari Palestina

image-gnews
Seniman asal Palestina Ahmed Humaid tak menyangka kecintaannya pada seni origami menjadi jalan pembuka pundi-pundi pemasukan baginya. Sumber: AP/english.alarabiya.net
Seniman asal Palestina Ahmed Humaid tak menyangka kecintaannya pada seni origami menjadi jalan pembuka pundi-pundi pemasukan baginya. Sumber: AP/english.alarabiya.net
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seniman asal Palestina Ahmed Humaid tak menyangka kecintaannya pada seni origami menjadi jalan pembuka pundi-pundi pemasukan. Origami adalah seni melipat kertas dari Jepang.

Kepiawaiannya dalam melipat kertas telah membuatnya terkenal dan membuka ladang pekerjaan baginya menyusul makin banyak orang tertarik pada seni origami.

Baca: Kreasi Origami Ala Felicia Budi

Dikutip dari english.alarabiya.net, Senin, 28 Januari 2019, Humaid menjadikan kertas dalam buku sebagai media untuk membuat origami yang indah. Temuannya itu menuai pujian mengingat Humaid tinggal di Jalur Gaza, Palestina, sebuah wilayah yang diblokade dari dunia luar.   

“Ketika banyak orang bertanya bagaimana cara membuatnya, seni ini telah membuat saya mendapat penghasilan,” kata Humaid, yang tinggal di Nusseirat, sebuah kamp pengungsian di Gaza tengah.

Baca: Google Rayakan Hari Kelahiran Grandmaster Origami 

Seniman asal Palestina Ahmed Humaid tak menyangka kecintaannya pada seni origami menjadi jalan pembuka pundi-pundi pemasukan baginya. Sumber: AP/english.alarabiya.net 

Humaid awalnya bekerja serabutan. Namun dia tekun mempelajari seni ini. Saat disambangi, Humaid mempraktikan sejumlah cara melipat kertas dari sejumlah halaman di buku hingga menjadi sebuah huruf kaligrafi yang indah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menceritakan tak mengikuti pelatihan formal, sebaliknya dia belajar origami lewat sejumlah foto yang dilihatnya di Instagram. Dia pun menjadi follower sejumlah seniman Jepang dan berkirim surat kepada mereka. Beberapa dari seniman itu ada yang menawarkan bantuan kepada Humaid.

Seni origami yang pertama kali dibuat Humaid yakni pada Oktober 2018. Ketika itu, dia membutuhkan waktu 15 jam untuk mengerjakannya hingga tuntas. Dia lalu memfoto dan membagikan hasil karyanya itu kepada sejumlah seniman Jepang. Semenjak itu, Humaid telah menjual sekitar 45 origami kepada masyarakat lokal yang dibeli sebagai kado untuk kekasih.

Harga 1 origami buatan Humaid di bandrol US$ 15 sampai US$ 30 atau Rp 420 ribu, tergantung dari ukuran dan jumlah huruf yang diminta pelanggan.

Humaid ingin memperluas bisnisnya ke luar Jalur Gaza, namun hal ini baru sebatas rencana karena blokade telah menyulitkan dilakukannya ekspor. Mesir pun telah melarang adanya perjalanan keluar – masuk Jalur Gaza sebagai bentuk protes terhadap kekuasaan Hamas. 

“Saya berharap suatu hari nanti bisa mengunjungi Jepang, tempat lahirnya seni origami ini sehingga saya bisa dekat dengan orang-orang yang ahli dibidangnya,” ujar Humaid.

Data PBB menyebut, angka pengangguran di Gaza, Palestina, sampai Januari 2019, masih di atas 50 persen. Jumlah ini bahkan lebih tinggi dibanding angka usia muda penduduk Gaza. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

1 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.


Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

1 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

Serangan Iran sebagai balasan serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus. Berikut Presiden Iran dari masa ke masa.


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

5 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

23 jam lalu

Orang-orang mengibarkan bendera Fatah saat protes mendukung rakyat Gaza, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mussa Qawasma
Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

Palestina menyerukan komunitas internasional untuk melakukan intervensi memaksa Israel menghentikan semua aktivitas pemukiman ilegal


Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan menunda serangan darat ke Kota Rafah di selatan Jalur Gaza


Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

1 hari lalu

Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

Israel dan Iran saling saling tuding dalam sidang darurat Dewan Kemanan PBB pada Ahad sebagai ancaman utama bagi perdamaian di Timur Tengah.


Serangan Iran ke Israel Disambut Gembira Warga Gaza

1 hari lalu

Reaksi demonstran Iran setelah serangan IRGC terhadap Israel, saat pertemuan anti-Israel di depan Kedutaan Besar Inggris di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Serangan Iran ke Israel Disambut Gembira Warga Gaza

Di Gaza, serangan Iran disambut gembira warga Palestina, karena sebagai balasan yang jarang terjadi atas serangan Israel


Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II dan Putra Mahkota Hussein bin Abdullah II di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS pada 19 Juli 2021. Reuters
Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

Raja Yordania Abdullah mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahwa eskalasi lebih lanjut dari Israel akan memperluas konflik


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

2 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.


Israel Tolak Masuknya Berbagai Jenis Barang ke Jalur Gaza, dari Obat Bius hingga Mainan Anak

2 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Israel Tolak Masuknya Berbagai Jenis Barang ke Jalur Gaza, dari Obat Bius hingga Mainan Anak

Washington Post mengabarkan bahwa Israel menolak masuk berbagai jenis barang ke Jalur Gaza, mulai dari peralatan medis hingga mainan anak.