TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Indonesia di Thailand menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan Komite Pramuka Kawasan Asia – Pasifik dan Orientasi Sub-Komite. Sekitar 100 peserta dari 27 negara Asia - Pasifik menghadiri pertemuan yang diselenggarakan di Wisma Indonesia KBRI Thailand pada 25-28 Januari 2019.
Kedutaan Besar RI untuk Thailand dalam keterangannya, Senin, 28 Januari 2019, menjelaskan kegiatan ini bertujuan menciptakan semangat baru dalam menjalankan program sesuai rencana aksi dan Visi Pramuka Asia-Pasifik 2020. Acara ini juga diharapkan menjadi pintu komunikasi antara Ketua Komite dengan para anggota Komite, Sub Komite dan Kelompok Kerja Pramuka Asia Pasifik. Diantara mereka yang hadir adalah tiga perwakilan Komite Pramuka Dunia Peter Blatch, Janaprith Fernando, dan Mori Chang, serta 7 orang konsultan sebagai narasumber.
Baca: Buwas: Fasilitas Pramuka Jangan Dipakai untuk Kegiatan Politik
“Organisasi Pramuka di Asia Pasifik harus mampu menjadi penyokong utama visi Pramuka Dunia 2023 dan tetap menjadi mesin penggerak untuk mencapai pembangunan dan pertumbuhan Pramuka Dunia yang berkelanjutan,” kata Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Ahmad Rusdi.
Baca: Cerita di Balik Terpilihnya Buwas Sebagai Ketua Pramuka 2018-2023
Pramuka Asia Pasifik memiliki 31 juta anggota. Jumlah ini salah satu yang terbesar di dunia.
Diantara kegiatan dalam pertemuan Komite Pramuka Kawasan Asia – Pasifik dan Orientasi Sub-Komite adalah presentasi, keterampilan fungsional, teori motivasi, perkenalan metode kerja organisasi dan pertemuan untuk membahas program dan manajemen Pramuka Asia Pasifik.
Selain menjabat sebagai Duta Besar untuk Thailand, Rusdi merupakan Ketua Komite Pramuka Asia Pasifik, yakni sebuah jabatan strategis dalam bentuk soft power diplomacy untuk meningkatkan postur peran Indonesia dalam upaya membangun pendidikan dan mental generasi muda dunia melalui Pramuka.