Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jack Ma Rekrut Staf Cerdas Tak Peduli Gelar Akademi, Kenapa?

image-gnews
Jack Ma
Jack Ma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pendiri sekaligus pemilik raksasa e-commerce Alibaba, Jack Ma mengatakan dalam merekrut tenaga kerja, dia memilih staf yang lebih cerdas daripada dirinya, berjiwa inovatif dan pantang menyerah.

Ma tidak merekrut stafnya dengan terlalu mempertimbangkan gelar akademiknya apakah dari kampus bergengsi, ternama, atau bukan.

Baca: Jack Ma Peringatkan Revolusi Teknologi Akan Picu Perang Dunia

Ma berpedoman pada ungkapan Cina dalam merekrut stafnya:Jangan tanya seorang pahlawan dari mana asalnya.

"Saat saya merekrut orang, saya merekrut orang yang lebih cerdas daripada saya. Orang yang empat, lima tahun kemudian menjadi bos saya. Dan saya suka orang yang positif dan tidak pernah menyerah," kata Ma saat berbicara dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, seperti dikutip dari Asia Times, 26 Januari 2019.

Audiens di forum itu meminta MA menjelaskan bagaimana dia merekrut orang-orang muda untuk bekerja dengannya.

Baca: Jack Ma Perkenalkan Platform Perdagangan Global Baru eWTP

Pria terkaya di Cina ini mengungkapkan 18 rekannya sebagai pendiri raksasa e-commerce Alibaba tidak satupun lulusan universitas bergengsi. Bahkan ada yang pernah gagal dalam pekerjaannya sebelum bergabung dengan Alibaba.

Bagi Ma, bukan persoalan seseorang itu tidak punya gelar akademik, karena kecerdasan akan terlihat ketika berhadapan dengan pekerjaan yang terlihat dari sikapnya yang selalu ingin tahu dan ingin belajar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaliknya, menurut Ma, kebodohan adalah penyakit terbesar yang lebih parah dari kanker.

"Kanker dapat disembuhkan, kebodohan tidak," kata Ma.


Baca: Jack Ma: Perang Dagang AS-Cina Adalah Hal Paling Bodoh di Dunia

Merekrut orang cerdas, ujar MA, juga berkaitan dengan cara untuk mengelola orang-orang cerdas.

"Mengelola orang cerdas anda harus menggunakan budaya, sistem nilai, sehingga mereka percaya pada apa yang mereka kerjakan. Jika anda mau menggunakan peraturan dan hukum dan dokumen untuk mengawasi dan mendisplinkan mereka, berarti itu cara anda mengendalikan orang bodoh," kata Ma.

Bekerja dengan orang-orang cerdas membuat Jack Ma tidur pulas dan tidak terganggu sekali pun saat dirinya pulas tidur di malam hari.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

3 hari lalu

Pendiri Alibaba, Jack Ma, cukup lama tak muncul ke publik setelah mengkritik kebijakan Pemerintah Cina secara terbuka dalam sebuah pidato. Jack Ma sempat mengkritik pemerintah China sebagai otoritas yang 'ketinggalan zaman'. REUTERS
10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.


Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

28 hari lalu

Sidang sengketa informasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Yayasan Advokasi Hak Konstitusional (YAKIN) di Komisi Informasi Pusat alias KIP RI pada Selasa, 5 Maret 2024 di Jakarta. YAKIN menggugat KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.


Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

32 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi nasional mulai Sabtu, 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 18 provinsi di tingkat nasional, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara. Proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara ini menyisakan 19 provinsi lagi dari 38 provinsi yang sudah selesai dihitung. Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

Hal itu terungkap dalam sidang sengketa di KIP. KPU mengakui adanya kerja sama tersebut.


Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Kenapa Pakar dari ITB dan BRIN Tak Menyoalnya?

55 hari lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Kenapa Pakar dari ITB dan BRIN Tak Menyoalnya?

Sebelumnya, ICT Institute meminta KPU RI menjelaskan penggunaan data center yang berbeda-beda antara domain KPU dan Sirekap.


Sirekap Ditengarai Terhubung ke Server Alibaba di Singapura, Ini Profil Perusahaan Alibaba Cloud

56 hari lalu

Logo Alibaba Cloud (Alibaba Cloud)
Sirekap Ditengarai Terhubung ke Server Alibaba di Singapura, Ini Profil Perusahaan Alibaba Cloud

Alibaba Cloud adalah pemimpin global dalam komputasi awan dan kecerdasan buatan.


Hasil Analisis Pakar IT soal Web KPU dan Sirekap: Pakai Alibaba Cloud hingga Sistem yang Kuno

58 hari lalu

Tangkapan layar dari website KPU yang memuat penghitungan sementara pilpres 2024. Dok. KPU
Hasil Analisis Pakar IT soal Web KPU dan Sirekap: Pakai Alibaba Cloud hingga Sistem yang Kuno

Pakar IT menemukan sejumlah kejanggalan dalam sistem IT dan Sirekap KPU.


Pakar Sebut Server Sirekap Terhubung ke Alibaba Singapura, KPU: Servernya di Indonesia

58 hari lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Hasyim Asy'ari berbincang dengan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Betty Epsilon Idroos saat hadir sebagai pihak teradu pada sidang dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan teradu ketua dan anggota KPU RI di Ruang Sidang DKPP, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pakar Sebut Server Sirekap Terhubung ke Alibaba Singapura, KPU: Servernya di Indonesia

Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos membantah server Sirekap terhubung dengan Alibaba di Singapura.


Alibaba Luncurkan Festival Tahun Baru Imlek, Diskon Ongkir 50 Persen

4 Januari 2024

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Alibaba Luncurkan Festival Tahun Baru Imlek, Diskon Ongkir 50 Persen

Alibaba.com secara resmi luncurkan Festival Tahun Baru Imlek pertamanya di Asia Tenggara pada Kamis, 4 Januari 2023. Menawarkan banyak diskon.


JD.com Menang Gugatan Antimonopoli terhadap Alibaba

30 Desember 2023

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
JD.com Menang Gugatan Antimonopoli terhadap Alibaba

Alibaba juga dikenai denda sebesar 1 miliar yuan atau setara dengan Rp 2,1 triliun.


Kaleidoskop Alibaba Cloud 2023, Penyedia Layanan Komputasi Awan

29 Desember 2023

Logo Alibaba Cloud (Alibaba Cloud)
Kaleidoskop Alibaba Cloud 2023, Penyedia Layanan Komputasi Awan

Alibaba Cloud salah satu divisi Alibaba Group, perusahaan teknologi asal Cina