![Ilustrasi orang merokok, Jakarta, Rabu, 15 Pebruari 2006. [TEMPO/ Fransiskus S.; Digital Image; 20060215]](https://statik.tempo.co/data/2009/03/16/id_8599/8599_620.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah insiden pemukulan hingga tewas terjadi di dalam sebuah gedung bioskop di India. Pemicu tindak penyerangan ini adalah rokok.
Dikutip dari asiaone.com, Minggu, 27 Januari 2019, korban yang dipukul hingga tewas dirahasiakan identitasnya. Dia dipukuli saat sedang menonton film terbaru Rajinikanth yang sangat populer di India.
Baca: Orchard Road Singapura Bakal Jadi Kawasan Tanpa Rokok
Ilustrasi bioskop. Sumber: the straits times/asiaone.com
Baca: Cukai Rokok Tak Naik, Potensi Rp 15,8 Triliun Ditaksir Hilang
Rupanya, korban begitu menghayati adegan demi adegan dalam film tersebut. Walhasil, dia memutuskan untuk menyalakan dan meniru adegan merokok dalam film itu.
Saat ditegur, korban menolak untuk mematikan rokoknya bahkan setelah pelanggan lain di bioskop Tamil Nadu memintanya untuk berhenti merokok.
Ketika korban terus merokok, seseorang dari kursi sebelahnya menyeret korban keluar dari bioskop dan memukul kepalanya dengan papan sampai tewas. Polisi telah menangkap pelaku penyerangan setelah mengidentifikasi dari rekaman CCTV.
Merokok di dalam gedung bioskop pada era 1970-an sangat umum. Kondisi ini berlangsung hingga awal 1990-an. Ketika itu, tak banyak yang mengkomplain khususnya setelah disediakan area khusus perokok di dalam bioskop. Namun saat diberlakukan larangan merokok di ruang-ruang publik oleh banyak negara, aturan tak boleh merokok di dalam bioskop pun mulai diberlakukan.
