TEMPO.CO, Jakarta - Setelah insiden kecelakaan mobil Pangeran Philip menjadi sorotan publik Inggris, suami Ratu Elizabeth II itu akhirnya meminta maaf kepada Emma Fairweather. Fairweather, 46 tahun adalah korban yang ditabrak oleh Pangeran Philip hingga patah tulang tangan.
Dikutip dari mirror.co.uk, Minggu, 27 Januari 2019, Pangeran Philip menulis sepucuk surat permohonan maaf kepada Fairweather. Dalam surat itu, kakek Pangeran William itu mengucapkan kalimat 'mohon maaf yang sebesar-besarnya' dan menutup suratnya dengan kalimat 'salam hormat, Philip', tanpa membawa-bawa gelar kerjaan.
Baca:Ditabrak, Korban Sebut Pangeran Phillip Belum Minta Maaf
Pangeran Philip akhirnya minta maaf kepada korban yang ditabraknya. Sumber: MIRRORPIX/Steve Bainbridge/mirror.co.uk
Surat ini disampaikan setelah enam hari insiden tabrakan yang dialami Pangeran Philip, 97 tahun.
"Pangeran Philip bertanya bagaimana kondisi saya dan mohon maaf karena telah menyebabkan saya menanggung rasa sakit. Ini ungkapan yang bagus, apalagi dia tak menulis titel resminya. Saya agak terkejut dan tersentuh," kata Fairweather.
Baca: Mobil Land Rover Pangeran Philip Terguling, Tak Mengalami Cedera
Surat permohonan maaf itu, dikirim ke kediaman Fairweather 21 Januari 2019 atau empat hari setelah insiden tabrakan terjadi, namun baru diterimanya pada 23 Januari 2019. Dalam suratnya, Pangeran Philip menjelaskan pandangannya kurang jelas saat sinar matahari merendah di jalan yang dilaluinya sehingga tak bisa melihat ada mobil datang dari arah berlawanan.
"Saya gemetaran setelah kecelakaan itu, tetapi saya juga lega karena tak ada yang mengalami luka serius. Saat orang-orang mulai berkerumun, saya diminta untuk kembali ke Sandringham oleh seorang aparat polisi. Saya lalu baru tahu kalau Anda mengalami patah tangan," tulis Pangeran Philip dalam suratnya.
Di surat itu, Pangeran Philip pun mendoakan agar Fairweather lekas sembuh. Sebelumnya, Fairweather mengungkapkan kekecewaannya karena sikap Kerajaan Inggris dinilai terlalu cuek dalam menanggapi insiden kecelakaan yang dialaminya.