TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun Presiden AS Donald Trump akhirnya sepakat untuk mengakhiri penutupan pemerintahan, namun ia masih menginginkan untuk membangun tembok perbatasan AS-Meksiko.
Pemerintah kembali dibuka setelah 35 hari tutup, setelah Trump menandatangani paket anggaran untuk operasional lembaga federal, namun ini tidak termasuk anggaran untuk tembok yang ditentang Demokrat di DPR.
Baca: Trump Menyerah, Penutupan Pemerintahan Berakhir
Setelah mengumumkan pembukaan pemerintahan, Trump berkicau di Twitter bahwa dirinya masih menginginkan anggaran untuk tembok.
"Saya berharap orang membaca atau mendengarkan kata-kata saya pada Dinding Perbatasan. Ini sama sekali bukan kesepakatan. Ini membuat jutaan orang yang terluka parah oleh Shutdown dengan pemahaman bahwa dalam 21 hari, jika tidak ada kesepakatan, maka tidak ada akhir!" kicau Trump di Twitter, 26 Januari 2019.
I wish people would read or listen to my words on the Border Wall. This was in no way a concession. It was taking care of millions of people who were getting badly hurt by the Shutdown with the understanding that in 21 days, if no deal is done, it’s off to the races!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 26, 2019
Setelah berminggu-minggu perlawanan, Trump akhirnya menyerah pada Jumat kemarin dan setuju mengucurkan dana untuk pegawai federal yang tidak digaji selama dua bulan.
Dikutip dari CNN, 26 Januari 2019, dari Rose Garden, Trump mengaku tidak berdamai atau mengaku kalah dari Demokrat. Pembukaan pemerintahan ini, katanya, hanya sementara. Pemerintah akan kembali beroperasi selama tiga minggu.
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 25, 2019
"Seperti semua orang tahu saya memiliki hak alternatif yang sangat kuat tetapi saya tidak akan menggunakannya saat ini," kata Trump setelah menyatakan dia telah mencapai kesepakatan untuk membuka kembali pemerintahan.
"Kami benar-benar tidak punya pilihan selain membangun tembok atau penghalang baja yang kuat," kata Trump, dikutip dari New York Times. "Jika kita tidak mendapatkan kesepakatan yang adil dari Kongres, pemerintah akan tutup pada 15 Februari, atau saya akan menggunakan kekuatan yang diberikan kepada saya berdasarkan hukum dan Konstitusi Amerika Serikat untuk mengatasi keadaan darurat ini."
Baca: Michael Bloomberg Sebut Kepresidenan Donald Trump Sudah Tamat
Pada hari Kamis, dilaporkan bahwa keputusan darurat nasional telah dirancang oleh Donald Trump yang akan memungkinkan miliaran dolar dana federal untuk dimasukkan ke dalam pembangunan tembok sebagai alternatif jika penutupan pemerintahan gagal memberikan proposal temboknya.