Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Korsel Lebih Suka Hewan Peliharaan daripada Punya Anak

image-gnews
Petshop di Korea Selatan.[THE SEOULGUIDE.COM]
Petshop di Korea Selatan.[THE SEOULGUIDE.COM]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Industri hewan peliharaan berkembang pesat di Korea Selatan. Perkembangan industri ini dikarenakan rumah tangga di Korea Selatan lebih memilih untuk memelihara hewan seperti anjing dan kucing dibandingkan memiliki anak.

"Populasi hewan peliharaan bertambah banyak karena semakin banyak orang memilih untuk tidak memiliki bayi atau bahkan tidak menikah," kata Kim Soo Kyung, manajer di Samjong KPMG Economic Research Institute.

Baca: 7 Hewan Peliharaan dengan Follower Terbanyak di Instagram

Rumah tangga yang memiliki hewan peliharaan di Korea Selatan sebanyak 28 persen dari seluruh rumah tangga di sana. Dibandingkan tahun 2012, hanya sebesar 18 persen rumah tangga yang memiliki hewan peliharaan dari data yang diberikan pemerintah.

Sedangkan angka kelahiran di Korea Selatan paling kecil di dunia yaitu 1,05 per wanita.

Seorang warga Korea Selatan, Kang Sung-il, 39 tahun, memiliki anjing ras Pomeranian bernama Sancho. Ia rela menghabiskan uang sebesar US$ 50 atau setara Rp 700 ribu untuk mendandaninya sebelum mengunjungi ibu Kang saat Tahun Baru Imlek. Kang merawat Sancho dengan penuh cinta dan memberikannya hadiah.

Kang dan istrinya mengatakan jika mereka memiliki anak akan memerlukan biaya yang mahal dan membawa terlalu banyak tekanan.

"Tekanan sosial di Korea Selatan sedemikian rupa sehingga orang tua diharuskan menyediakan sumber daya selama beberapa tahun mulai dari sekolah swasta, bimbingan belajar, sampai kelas seni," kata Kang.

Baca: Penyayang Hewan di Cina Selamatkan 375 Kucing dari Rumah Jagal

Kang tidak bisa membayangkan dapat membayar semua keperluan itu tetapi ia rela menghabiskan sekitar 100.000 won  atau setara Rp 1,2 juta per bulan untuk Sancho.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Bank KB Kookmin asal Korea Selatan, rumah tangga di Korea Selatan harus menganggarkan sekitar 12,8 tahun pendapatan mereka untuk membeli rumah kelas menengah dibandingkan pada 2014 yaitu 8,8 tahun pendapatan.

Selain itu, jam kerja orang Korea Selatan menduduki peringkat ketiga paling banyak di antara negara-negara anggota OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Fakta ini semakin membuat warga Korea Selatan tertekan.

Dari peningkatan kepemilikan hewan peliharaan ini, para industri perawatan hewan peliharaan menawarkan berbagai pelayanan hewan dengan harga yang tinggi diikuti pendapatannya yang terus meningkat.

Baca: Siswa Kedokteran Hewan di Irak Buka Hotel Kucing Pertama

Perusahaan asuransi Meritz Fire & Marine memiliki lebih dari 6.000 pelanggan yang mendaftar asuransi hewan dalam tiga bulan yang diluncurkan sejak Okrober 2017 dibandingkan program asuransi lainnya yang hanya meningkat 100 per tahun.

Penjualan produk pembersih air untuk kucing yang dijual online oleh CJ ENM TV meningkat tiga kali tahun lalu. Produk tersebut diberi harga US$ 100 atau sekitar Rp 1,4 juta.

"Harganya dua kali lebih mahal dari pembersih biasa tapi kami menjual lusinan tiap hari," kata Lee Da-woon, penyedia produk pembersih air untuk kucing.

Menurut the Korea Rural Economic Institute, industri hewan peliharaan bernilai 2,7 triliun won atau Rp 34 triliun tahun lalu, dan akan naik dua kali lipat pada tahun 2027 di Korea Selatan.

NAURA NADY | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

4 jam lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. ANTARA/HO-Ministry of Industry.
Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.


Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

7 hari lalu

Pupuk Urea Kujang. TEMPO/Subekti
Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.


Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

12 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.


Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

16 hari lalu

Seorang pekerja bermain dengan kucing di jasa penitipan hewan Pawradise, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 3 April 2024. Menjelang lebaran tempat penitipan kucing dan anjing tersebut telah dipesan penuh oleh warga yang ingin menitipkan hewan peliharaannya sebelum ditinggal mudik ke kampung halaman dengan biaya jasa penitipan Rp100 ribu hingga Rp180 ribu per harinya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

Jasa petshop kini kian populer terutama menjelang mudik lebaran. Bagaimana cari jasa penitipan hewan peliharaan, khususnya anabul yang oke?


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

16 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

17 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

18 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dengan aturan ini, dokumen lartas yang sebelumnya hanya berupa laporan survey (LS) kini bertambah menjadi LS dan Persetujuan Impor.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

21 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

24 hari lalu

Seekor kucing liar tampak duduk di atas tiang pembatas dekat Zebra Cross saat pekerja kantoran dan warga menyeberangi jalan, di Jalan Dr. Prof. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Berdasarkan data Pet Secure, Indonesia masuk dalam negara dengan populasi kucing terbanyak di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.


Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

26 hari lalu

Seekor kucing peliharaan bersiap untuk di vaksin rabies di Kantor Kelurahan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023. Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Selatan Kecamatan Tebet mengadakan kegiatan vaksin rabies gratis tersebut bertujuan untuk menghindari dan mengantisipasi penyebaran penyakit rabies kepada hewan peliharaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

PT Kerata Api Logistik (KALOG) membuka layanan pengiriman hewan peliharaan ke kampung halaman saat mudik Lebaran.