TEMPO.CO, Jakarta - Krisis Venezuela yang diwarnai upaya kudeta militer membuat dunia terbelah antara mendukung presiden Nicolas Maduro atau oposisi yang dipimpin Ketua Majelis Nasional Venezuela, Juan Guaido.
Dari dalam negeri Maduro mendapat dukungan dari militer dan lembaga vital negara. Adapun Guaido mendapat dukungan dari sebagian rakyat Venezuela di sejumlah kota yang berunjuk rasa bersamanya pada awal pekan lalu.
Baca: Kudeta Venezuela, Rusia Peringatkan AS Tidak Intervensi Militer
Dari luar negeri, dukungan terhadap Maduro datang dari negara-negara musuh Amerika Serikat dan negara-negara Barat. Sedangkan Guaido mendapat dukungan dari negara-negara di kawasan Amerika Latin, AS dan sekutunya di Eropa.
Berikut negara pendukung Maduro dan Guaido, seperti dikutip dari Global News, 24 Januari 2019.
Negara pendukung Nicolas Maduro.
1. Bolivia
2. Kuba
3. Rusia
4. Turki
5. Iran.
6. Cina
7. Suriah
"Solidaritas kami untuk rakyat Venezuela dan saudara kami Nicolas Maduro. Jangan pernah lagi berada di pekarangan belakang AS," ujar presiden Bolivia, Evo Morales.
Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel melalui akun Twitter pada hari Rabu, 23 Januari 2019 menyatakan dukungannya kepada Maduro, pemimpin sosialis kiri Venezuela. Kuba merupakan sekutu terdekat Venezuela.
Nuestro apoyo y solidaridad al Presidente Nicolás Maduro ante los intentos imperialistas para desacreditar y desestabilizar a la Revolución Bolivariana #SomosCuba #SomosContinuidad pic.twitter.com/E442oJFL1b
— Miguel Díaz-Canel Bermúdez (@DiazCanelB) January 23, 2019
Baca: AS Akan Pangkas Sumber Pendapatan Maduro, Dialihkan ke Oposisi
Rusia menyatakan dukungannya terhadap Maduro pada hari Kamis, 24 Januari 2019 seraya menuding AS berupaya merebut pengaruh di Venezuela dan memperingatkan untuk tidak melakukan intervensi militer.
Rusia selama ini membantu militer Venezuela dengan memberikan pesawat, tank dan perlengkapan militer lainnya. Kremlin juga mengekspor ratusan ribuan ton gandum dari Venezuela.
Kremlin juga menawarkan dukungan finansial khususnya dalam situasi krisis seperti pada tahun 2017, Rusia merestrukturisasi pinjaman Venezuela sebsar US$ 3,15 miliar dengan masa pembayaran 10 tahun.
"Saudara saya Maduro! Berdiri tegak, kami berdiri di sampingmu!" ujar presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan yang dikutip juru bicara presiden Maduro, Ibrahim Kalin dan dimuat di akun Twitter.
Rakyat Venezuela juga banyak memberikan dukungan kepada Maduro dengan memanfaatkan media sosial dengan tagar #KamiadalahMaduro.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Airan sebagai sekutu lama Maduro menegaskan dukungan Iran kepada rakyat Venezuela seraya menegaskan penolakan terhadap intervensi asing dan aksi ilegal seperti kudeta.
Adapun Cina menyatakan dukungan untuk melindungi kemerdekaan dan stabilitas Venezuela dan menyerukan agar AS menjauh dari krisis politik di Venezuela.
Baca: Juan Guaido, Pemimpin Oposisi Venezuela yang Tak Dikenal Dunia
Beijing merupakan pemberi pinjaman terbesar Venezuela. Dalam satu dekade terakhir, Cina memberikan pinjaman kepada Venezuela sebesar US$ 65 miliar dalam bentuk tunai dan investasi. Venezuela berutang pada Cina lebih dari US$ 20 miliar.
Dan Presiden Suriah, Bashar al-Assad mengecam intervensi AS terhadap urusan internal Venezuela.
Negara Pendukung Juan Guaido.
1. Kanada
2. Amerika Serikat
3. Argentina
4. Brasil
5. Cile.
6. Kolombia
7. Costa Rica
8. Ekuador
9. Honduras
10. Panama
11. Paraguai
12. Peru
13 Inggris
Kanada mengakui Guaido sebagai presiden sementara Venezuela dan mengecam pemeirntahan Maduro tidak sah. Presiden Maduro disebut sebagai rezim diktator.
Presiden AS, Donald Trump mengeluarkan pernyataan dengan menyebut Maduro tidak sah sebagai presiden Venezuela.
Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengatakan pada Kamis, 24 Januari 2019 bahwa Guaido merupakan sosok yang tepat untuk membawa negara itu kembali maju. Menurutnya, Maduro bukan pemimpin Venzuela yang sah. Dia pun berhenti memanggil Maduro dengan kata presiden.
Paraguay expresa su apoyo al presidente encargado de Venezuela @jguaido Cuenten con nosotros para abrazar de nuevo la libertad y la democracia.
— Marito Abdo (@MaritoAbdo) January 23, 2019
Uni Eropa meminta Venezuela menggelar kembali pemilu yang bebas dan kredibel, dan memastikan keselamatan para anggota parlemen dan secara khusus melindungi Guaido.
Sebanyak 11 negara Amerika Latin memberikan dukungan kepada pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido termasuk Argentina, Brasil, Cile, Kolombia, Costa Rica, Ekuador, Guatemala, Honduras, Panama, Paraguai dan Peru.