TEMPO.CO, Jakarta - Pada Rabu malam, Presiden AS Donald Trump mengumumkan dirinya tidak akan menyampaikan pidato State of the Union sampai penutupan pemerintahan parsial berakhir.
Twit Donald Trump pada Rabu malam mengatakan, "Selama penutupan pemerintahan masih berlanjut, Nancy Pelosi meminta saya untuk pidato State of The Union. Saya setuju. Dia kemudian berubah pikiran karena penutupan, menyarankan penundaan. Ini adalah haknya - saya akan berpidato ketika penutupan berakhir," seperti dikutip dari ABC News, 24 Januari 2019.
Baca: 7 Skenario untuk Mengakhiri Penutupan Pemerintahan AS
Dia juga menyangkal rumor yang mengatakan dirinya tidak akan berpidato di DPR.
As the Shutdown was going on, Nancy Pelosi asked me to give the State of the Union Address. I agreed. She then changed her mind because of the Shutdown, suggesting a later date. This is her prerogative - I will do the Address when the Shutdown is over. I am not looking for an....
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 24, 2019
Nancy Pelosi membalas cuitan Trump di Twitter dengan mengatakan ini adalah kesempatan presiden untuk mengesahkan anggaran pemerintahan versi DPR.
Baca: Senat AS Akan Voting Proposal Demi Akhiri Penutupan Pemerintahan
"Tuan Presiden, Saya harap dengan mengatakan "dalam waktu ke depan" berarti Anda akan mendukung paket anggaran DPR untuk #EndTheShutdown yang akan divoting Senat besok (Kamis)," tulis Pelosi di Twitter."Tolong terima tawaran ini jadi kita bisa membuka kembali pemerintahan, membayar gaji pegawai federal kita dan baru kita negosiasi perbedaan pendapat kita."
Mr. President, I hope by saying “near future” you mean you will support the House-passed package to #EndTheShutdown that the Senate will vote on tomorrow. Please accept this proposal so we can re-open government, repay our federal workers and then negotiate our differences. https://t.co/57KMATZZTO
— Nancy Pelosi (@SpeakerPelosi) January 24, 2019
Sebelumnya Nancy Pelosi menyarankan Donald Trump menunda pidato tahunan State of the Union karena alasan keamanan akibat penutupan.
"Saya menuliskan surat ini untuk memberi tahu Anda bahwa Dewan Perwakilan Rakyat tidak akan mempertimbangkan resolusi yang mengesahkan pidato kenegaraan Presiden di ruang DPR sampai pemerintahan dibuka," tulis Pelosi dalam suratnya kepada Trump pada Rabu, 23 Januari 2019.
Baca: Ingin Akhiri Shutdown, Ini Rincian Tawaran Baru Trump ke Demokrat
Presiden diharuskan memberikan laporan negara kepada Kongres, tetapi tidak diizinkan menyampaikannya dalam pidato langsung yang disiarkan televisi di hadapan anggota parlemen. Trump disarankan menyampaikannya secara tertulis.
Pelosi juga mengundang Trump ke DPR untuk berunding mengenai tanggal pembukaan kembali pemerintahan.
Pada hari yang sama, Trump menolak permintaan Pelosi untuk menunda pidato tahunan "State of the Union" yang sudah ditetapkan pada 29 Januari 2019.
Perselisihan Presiden Donald Trump dengan Nancy Pelosi terjadi karena kebuntuan putusan pembangunan tembok AS-Meksiko, yang menyebabkan penutupan pemerintahan terpanjang dalam sejarah Amerika Serikat.
NAURA NADY | CHANNEL NEWS ASIA | CBC | ABC NEWS