TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden AS Mike Pence menyampaikan pesan video untuk mendukung warga Venezuela yang memprotes pemerintahan Nicolas Maduro.
Pada Selasa kemarin, Pence meenyampaikan pesan kepada para pengunjuk rasa yang dipimpin oleh tokoh oposisi Juan Guaido agar berani memprotes rezim Maduro.
Video berbahasa Inggris dengan beberapa kata-kata dan frasa Spanyol yang bercampur, Pence mengatakan bahwa Maduro adalah diktator dan tidak punya hak kekuasaan.
Baca: Pemeirntah Venezuela Sebut Gagalkan Upaya Kudeta Militer
"Mewakili Presiden Donald Trump dan seluruh rakyat Amerika, biarkan saya mengungkapkan dukungan penuh AS kepada kalian, rakyat Venezuela, teriakan suara kalian untuk kebebasan," kata Pence diawali sambutan "hola", seperti dikutip dari Reuters, 23 Januari 2019.
"Nicolas Maduro adalah seorang diktator yang tidak mempunyai klaim sah untuk berkuasa. Dia tidak pernah memenangkan kepresidenan dalam pemilu yang bebas dan adil, dan menggunakan kekuasaannya untuk memenjarakan setiap orang yang berani menentangnya," kata Pence.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Reuters
Pence menyatakan AS mendukung Guaido dan Majelis Nasional Venezuela yang dikatakan Pence sebagai sisa terakhir demokrasi.
Baca: Pejabat Amerika Tuding Maduro Biang Kerok Krisis Venezuela
Oposisi Venezuela pada Rabu mengadakan demosntrasi nasional sebagai bagian dari acara tahunan yang menandai jatuhnya pemerintahan militer pada tahun 1958.
Para pengkritik pemerintah semakin membandingkan Maduro dengan diktator Marcos Perez, yang digulingkan dari kekuasaan tahun itu.
"Ketika Anda membuat suara Anda terdengar besok (Rabu), atas nama rakyat Amerika, kami mengatakan kepada semua orang baik di Venezuela: estamos con ustedes, kami bersama Anda, kami berdiri bersamamu, dan kami akan tinggal bersamamu sampai demokrasi dipulihkan dan kau merebut kembali hak libertad-mu," tutur Pence.
Baca: Nicolas Maduro Tuding Amerika Bakal Invasi Venezuela
Menanggapi pesan Mike Pence, Nicolas Maduro menuduhnya berusaha memaksakan kudeta dan ia sendiri memerintahkan revisi hubungan diplomatik Venezuela dengan Amerika Serikat.