Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Bela Siswa SMA yang Lecehkan Pria Pribumi Amerika

image-gnews
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sumber: AP
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sumber: AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump membela siswa SMA Covington Catholic, Nick Sandmann, yang menghina seorang pribumi Amerika sekaligus veteran Perang Vietnam dalam video viral yang tersebar pada Sabtu kemarin.

"Melihat Nick Sandmann dan siswa Covington Catholic diperlakukan tidak adil dengan penilaian awal yang terbukti salah," kicau Trump di Twitter, seperti dikutip dari Fox News, 22 Januari 2019.

Baca: Remaja yang Diduga Lecehkan Pria Pribumi Amerika Diancam Dibunuh

Tampaknya Trump merujuk pada kuotasi presenter Fox News Tucker Carlson yang menyebut rekaman baru memperlihatkan para siswa diserang secara verbal oleh penduduk asli Amerika.

Komentar Trump muncul hanya satu hari setelah video tambahan muncul yang menunjukkan para siswa Katolik Covington didekati dan diteriaki sebelum pertikaian mereka yang dilaporkan secara luas dengan para aktivis penduduk asli Amerika.

Kelompok demonstran lain, yang menyebut diri mereka anggota kelompok Black Hebrew Israelites, terdengar mengejek dan meneriakkan hal-hal yang penuh kebencian pada para remaja yang mengenakan topi "Make America Great Again".

"Dibumbui oleh media," twit Trump, merujuk pada laporan media yang beredar luas pada Jumat dan Sabtu.

Nick Sandmann menyatakan bahwa dia hanya berusaha meredakan situasi, tidak lebih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Video Viral Siswa Pendukung Trump Ejek Penduduk Asli Amerika

Sementara dalam wawancara terpisah dengan Washington Post sebelumnya, Nathan Phillips, pria yang dihadang oleh Nick Sandmann, mengatakan remaja dari kelompok Sandmann telah melecehkannya dan pengunjuk rasa penduduk asli Amerika lainnya sebelum pertemuan itu.

Veteran Perang Vietnam, Nathan Phillips, yang menabuh drum dan bernyanyi selama berhadapan dengan Sandmann mengatakan sekelompok remaja meneriakkan kata-kata melecehkan terhadapnya.

Baca: Tangis Pria Suku Asli Amerika Usai Diejek Siswa SMA

"Aku mendengar mereka berkata, 'Bangun tembok itu, bangun tembok itu,' kamu tahu?" kata Phillips. "Ini tanah adat, kau tahu. Kita seharusnya tidak memiliki tembok di sini. Kita tidak pernah melakukannya. Sebelum orang lain datang ke sini kita tidak pernah memiliki tembok. Kita tidak pernah memiliki penjara."

"Saya mulai pergi ke sana, dan pria bertopi itu menghalangi saya dan kami menemui jalan buntu. Dia hanya menghalangi jalan saya dan tidak akan membiarkan saya mundur," kata aktivis yang memperjuangkan hak suku asli Amerika tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

4 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

4 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

5 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

5 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

12 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

15 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

15 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

15 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

19 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih