TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump merupakan salah satu pemimpin negara yang aktif menggunakan media sosial. Dia terbilang sering meluncurkan kicauan di akun Twitter resminya @realDonaldTrump.
Publik menangkap kicauan Trump di Twitter beberapa kali ketahuan ada yang typo atau salah ketik huruf. Walhasil, kicauan itu segera menjadi bahan olok-olok. Berikut tiga typo yang pernah dilakukan Trump.
Baca:Donald Trump di Twitter, 5 Kicauan Kontroversial Sang Presiden
1. Coffee tertulis "covfefe"
Kesalahan ketik ini terjadi pada 31 Mei 2017. Presiden Amerika Serikat itu dengan cepat sadar salah ketik huruf dan menghapusnya enam jam kemudian. Namun pesan itu sudah terlanjur tersebar dan di-retweet oleh ratusan ribu pengikutnya. Tampaknya kicauan itu dibuat beberapa saat sebelum Trump tidur.
Presiden Donald Trump pun pernah typo saat menulis status di Twitter. Sumber: bbc.co.uk
Baca:Twitter Tutup Akun Donald Trump jika...
2. Hamburger tertulis hamberders
Pada 15 Januari 2019, Presiden Trump memesan makanan cepat saji dari Burger King untuk menjamu satu tim sepak bola yang berkunjung ke Gedung Putih. Dalam kicauannya, Trump ingin menulis telah memesan seribu hamburger untuk menjamu para tamunya itu, namun yang tertulis adalah hamberders. Typo atau salah ketik huruf yang dilakukan orang nomor satu Amerika Serikat itu, langsung menjadi bahan olok-olok natizen.
The man said “hamberders.” pic.twitter.com/WopVMRo3p6
— Padma Lakshmi (@PadmaLakshmi) January 15, 2019
3. Smoking Gun tertulis Smocking Gun
Pada 11 Desember 2018, Trump diolok-olok natizen saat salah tulis kata smocking gun yang seharusnya smoking gun.
"Politisi Partai Demokrat tak bisa menemukan Smocking Gun (bukti kuat)," tulis Trump, dimana kata yang dimaksudnya jelas smoking gun.
“Democrats can’t find a Smocking Gun tying the Trump campaign to Russia after James Comey’s testimony. No Smocking Gun...No Collusion.” @FoxNews That’s because there was NO COLLUSION. So now the Dems go to a simple private transaction, wrongly call it a campaign contribution,...
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) December 10, 2018
Kicauan itu untuk mengomentari investigasi yang sedang berlangsung untuk mengungkap dugaan keterlibatan Rusia dalam pemilu Amerika Serikat 2016 lalu. Tuduhan kecurangan pemilu ini dilancarkan oleh Partai Demokrat.
Kendati salah ketik atau typo, Trump tidak memperbaiki kata yang salah itu. Dia memilih membiarkannya.