Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangis Pria Suku Asli Amerika Usai Diejek Siswa SMA

image-gnews
Nathan Phillips saat diwawancara CNN.[CNN]
Nathan Phillips saat diwawancara CNN.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nathan Phillips, penduduk asli Amerika sekaligus veteran Perang Vietnam, tidak menyangka apa yang menimpa dirinya setelah video siswa SMA mengejeknya di Lincoln Memorial, viral di media sosial dan menjadi tajuk utama media.

Video viral yang muncul pada Sabtu kemarin menunjukkan pria asli Amerika tersebut sedang menabuh gendang selama pawai Penduduk Natif Amerika pada Jumat kemarin. Sambil menabuh gendang, ia menyanyikan lagu persatuan yang mendesak mereka untuk "menjadi kuat" dalam menghadapi kerusakan kolonialisme termasuk kebrutalan polisi, akses yang buruk ke perawatan kesehatan dan dampak buruk perubahan iklim.

Baca: Penutupan Pemerintahan Berlanjut, Penduduk Asli Amerika Terlantar

Namun dalam video, tampak sekelompok siswa SMA Covington Catholic bersorak ke Nathan. Seorang siswa berdiri di depan Nathan sambil menyeringai senyum tampak mengejek. Mayoritas siswa mengenakan topi dan kaos bertulis "Make America Great Again", sebuah slogan kampanye yang didengungkan Donald Trump.

Dalam sebuah video terpisah yang diunggah ke media sosial, Phillips yang berusia 64 tahun, seorang tetua suku Omaha Nebraska, menghapus air mata ketika dia menceritakan kembali insiden itu.

"Aku mendengar mereka berkata 'bangun tembok itu, bangun tembok itu'. Ini adalah tanah adat, kami tidak seharusnya memiliki tembok, "katanya. "Saya berharap saya dapat melihat energi dari massa pemuda itu, mengerahkan energi itu untuk membuat negara ini, benar-benar hebat, membantu mereka yang lapar," keluh Phillips, seperti dilansir dari Reuters.

Baca: Darimana Asal-Usul Penduduk Asli Amerika?

Phillips adalah seorang aktivis penduduk asli Amerika yang terkenal yang berada di antara mereka yang memimpin protes Standing Rock pada 2016-2017 terhadap pembangunan pipa minyak di North Dakota.

Dia mengadakan upacara tahunan di Pemakaman Nasional Arlington untuk menghormati para veteran penduduk asli Amerika.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#ipmdc #ipmdc19 #indigenousunited #indigenouspeoplesmarch #indigenouspeoplesmarch2019

A post shared by KC (@ka_ya11) on

Dalam pernyataan bersama, sekolah menengah dan Yayasan Diocese of Covington mengutuk tindakan para siswa "terhadap Nathan Phillips secara khusus, dan penduduk asli Amerika pada umumnya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Masalah ini sedang diselidiki dan kami akan mengambil tindakan yang tepat, hingga dan termasuk pengusiran," kata pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.

Sementara dalam sebuah wawancara hari Sabtu, yang dikutip dari Washington Post, Phillips yang berusia 64 tahun, mengatakan dia merasa terancam oleh para remaja dan bahwa mereka tiba-tiba berkerumun di sekelilingnya ketika dia dan aktivis lainnya sedang berbaris selama pawai dan bersiap untuk pergi.

Phillips, yang menyanyikan lagu Gerakan Indian-Amerika (American Indian Movement ) yang berfungsi sebagai upacara untuk mengirim pulang arwah, mengatakan dia melihat ketegangan mulai meningkat ketika para remaja dan peserta lainnya dari unjuk rasa March for Life di dekatnya mulai mengejek kerumunan pribumi yang tersebar.

Seorang siswa dari SMA Katolik Covington berdiri di depan veteran perang Vietnam pribumi Amerika Nathan Phillips di Washington, AS, dalam video yang direkam pada 18 Januari 2019 oleh Kaya Taitano.[Kaya Taitano/Media Sosial/Reuters]

"Itu semakin buruk, dan saya berpikir: 'Saya harus keluar dari situasi ini dan menyelesaikan lagu saya di Lincoln Memorial,'" kenang Phillips. "Saya mulai pergi ke sana, dan pria bertopi itu menghalangi saya dan kami terjebak. Dia menghalangi jalan saya dan tidak membiarkan saya mundur."

Jadi, dia terus menabuh dan bernyanyi, memikirkan istrinya, Shoshana, yang meninggal karena kanker sumsum tulang hampir empat tahun lalu, dan berbagai ancaman yang dihadapi masyarakat adat di seluruh dunia, katanya.

Foto: Meriahnya Festival Kebudayaan Pribumi Amerika

"Saya merasa seperti roh berbicara melalui saya," kata Phillips.

Dalam sebuah pernyataan, Indigenous Peoples Movement, yang mengorganisasikan pawai hari Jumat, menyebut insiden itu "lambang dari wacana Amerika ala Trump".

"Ini jelas membenarkan keprihatinan kami tentang marginalisasi dan rasa tidak hormat masyarakat adat, dan itu menunjukkan bahwa pengetahuan tradisional diabaikan oleh mereka yang harus mendengarkan dengan sangat cermat," Darren Thompson, seorang penyelenggara gerakan masyarakat adat penduduk asli Amerika.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

1 hari lalu

Ilustrasi penahanan. Sumber: aa.com.tr
Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

2 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

4 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

KCIC meminta maaf atas kejadian masuknya cipratan air ke pintu kereta cepat Whoosh saat penumpang naik.


Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

4 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI cekcok dan menabrak mobil lain di Tol Cikampek.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

6 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

7 hari lalu

Ilustrasi penjambretan. assettype.com
Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

Insiden itu membuat mobil yang dikendarai oleh polisi tersebut rusak karena mengadang laju motor pencuri modus tukar uang baru.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

7 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Terkini: Pejabat Pertamina Arie Febriant yang Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan, Kecelakaan Maut di KM 58 yang Tewaskan 12 Orang

8 hari lalu

Tangkapan layar - Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), saat meludahi pengendara perempuan dalam perseteruan di pinggir jalan, 5 April 2024..  (ANTARA)
Terkini: Pejabat Pertamina Arie Febriant yang Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan, Kecelakaan Maut di KM 58 yang Tewaskan 12 Orang

Asisten manajer di PT Kilang Pertamina Internasional, Arie Febriant, dibebastugaskan dari jabatannya setelah meludah ke pengendara lain, viral.


Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

8 hari lalu

Tangkapan layar - Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), saat meludahi pengendara perempuan dalam perseteruan di pinggir jalan, 5 April 2024..  (ANTARA)
Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

Kronologi kejadian pejabat Pertamina Arie Febriant yang meludah ke arah mobil pengguna jalan karena tidak diterima ditegur setelah parkir bikin macet.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

8 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.