Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemberontak Tembaki Kuil Budha di Thailand Selatan, 2 Biksu Tewas

image-gnews
Petugas menyalakan lilin yang berada di sekitar patung Budha Tidur saat perayaan Waisak Puja 2562 BE di Mahavihara Mojopahit Trowulan Mojokerto, Jawa Timur, 29 Mei 2018. Perayaan hari raya umat Buddha tersebut mengangkat tema Harmoni Dalam Kebhinekaan Untuk Bangsa.  ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Petugas menyalakan lilin yang berada di sekitar patung Budha Tidur saat perayaan Waisak Puja 2562 BE di Mahavihara Mojopahit Trowulan Mojokerto, Jawa Timur, 29 Mei 2018. Perayaan hari raya umat Buddha tersebut mengangkat tema Harmoni Dalam Kebhinekaan Untuk Bangsa. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Segerombolan pria bersenjata menembaki kuil umat Budha di wilayah selatan Thailand yang mayoritas Muslim, menewaskan pemimpin dan wakil pemimpin kuil dan melukai 2 biksu.

Penembakan beruntun yang diarahkan ke kuil Rattanupap dan para biksu di distrik Su-ngai Padi, provinsi Narathiwat terjadi pada Jumat, Sabtu, 19 Januari 2019.

Baca: Pakar: Tidak Ada Radikalisme di Thailand karena Kebebasan Agama

Menurut laporan Reuters, sedikitnya 6 pria bersenjata dengan mengenakan pakaian seragam polisi Thailand meledakkan kuil dan kemudian menembaki kuil.

Segerombolan pria penembak ini diduga kelompok pemberontak Barisan Revolusi Nasional. Namun motif dan identitas gerombolan penembak kuil Budha di provinsi yang mayoberitas beretnis Melayu belum diketahui. 

Perdana Menteri Prayut Chan-ocha bersama tokoh agama lainnya mengutuk serangan ke kuil Budha di provinsi yang dihuni para pemberontak anti pemerintah Thailand.


Baca: Bekerja Lembur dan Depresi, Biksu Gugat Kuil Terkenal Rp 1 Miliar

"Perdana Menteri mengutuk tindakan keterlaluan dan telah memerintakan pejabat untuk secepatnya menginvestigasi peristiwa ini dan menangkap pelaku kriminal," ujar kantor perdana menteri dalam pernyataannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tokoh Muslim Thailand juga menegaskan bahwa pihaknya menentang penembakan terhadap para biksu itu.

"Kami mendesak pelaku kekerasan di provinsi perbatasan selatan dari semua sisi untuk menghentikan pembunuhan orang-orang tidak berdosa dan tokoh-tokoh agama," ujar pernyataan kantor Islam Sheikhul.

Baca: Biksu Myanmar Anti Rohingya Masuk Daftar Hitam Facebook

Pembunuhan para biksu telah menambah dimensi agama pada konflik yang berakar pada etnis dan ketegangan negara.

Pemberontakan separatis di bagian selatan Thailand yang sudah berlangsung selama lebih dari 15 tahun telah menewaskan 6.900 orang dan melukai 13 ribu orang.

Sedikitnya 23 biksu dari sejumlah kuil Budha di Thailand telah terbunuh dan lebih dari 20 orang terluka sejak 2004. Namun tidak terjadi penyerangan pada biksu sejak 2015.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

21 jam lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

1 hari lalu

Pengungsi Rohingya menempati penampungan sementara di llanta pasar gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Senin, 18 Desember 2023. Polresta Banda Aceh menetapkan salah seorang imigran Rohingya Muhammad Amin (35) sebagai tersangka yang menyeludupkan 136 orang pengungsi Rohingya penghuni kamp penampungan Coxs Bazar Bangladesh ke Desa Lamreh, Kabupaten Aceh Besar yang saat ini menempati lantai dasar gedung BMA. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

1 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

2 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

5 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

5 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

5 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

6 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

7 hari lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

8 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.