NASA dan Cina Bekerja Sama Eksplorasi Bulan

TEMPO.CO, Washington – Lembaga antariksa Amerika Serikat dan Cina menjajaki kerja sama untuk mengeksplorasi bulan. Manajemen NASA mengatakan ini sambil berupaya agar tidak melanggar aturan main yang mengatur soal perlindungan kepentingan nasional AS dan mencegah transfer teknologi ke Cina.

Baca:

“Dengan persetujuan yang dibutuhkan dari Kongres, NASA telah melakukan diskusi dengan Cina untuk mengeksplorasi kemungkinan kerja sama antara kendaraan bulan Cina yaitu Chang’e 4 dan instrumen @NASAMoon,” kata Thomas Zurbuchen, associate administrator NASA dari direktorat misi sains, seperti dilansir Channel News Asia pada 19 Januari 2019.

Pernyataan Zurbuchen lewat Twitter ini senada dengan pernyatan yang dibuat Deputi Kepala Komandan Program Eksplorasi Bulan Cina, Wu Yanhua.

Baca:

Kerja sama itu berupa NASA membagikan informasi yang diterima satelit AS sementara Cina memberitahu NASA mengenai latitude, longitude dan waktu pendaratan kendaraan bulan secara akurat. Kerja sama yang telah dilakukan ini diharapkan agar NASA’s Lunar Reconnaissance Orbiter bisa ikut memantau proses pendaratan kendaraan bulan milik Cina pada 3 Januari 2019.

Saat itu, NASA memberikan jalur orbit yang direncanakan kepada Cina. Namun, kendaraan bulan Cina tidak berada di lokasi dan waktu yang tepat.

Baca:

“Karena sejumlah kendala, NASA tidak bisa mengirimkan jalur orbit yang optimal pada saat pendaratan kendaraan bulan Cina. Namun, NASA masih tertarik untuk mendeteksi lokasi pasca pendaratan,” kata lembaga ini.

“Sais mengenai bagaimana debu bulan terlontar ke atas saat pendaratan kendaraan bulan bisa menginformasikan mengenai permukaan bulan untuk kepentingan misi di masa depan,” kata dia.

NASA lunar orbiter bakal melewati lokasi pendarat Chang’e 4 pada 31 Januari 2019 dan akan mengambil gambar lokasi pendaratan.

Baca:

NASA mengatakan kerja sama antara lembaga antariksa bisa meningkatkan kerja sama global komunitas untuk eksplorasi luar angkasa. Ini akan dibahas pada Februari 2019 di forum PBB di Austria.

Secara terpisah, SCMP dan Sputnik News melansir NASA pernah meminta bantuan kepada lembaga antariksa Cina yaitu CNSA untuk memasang alat pemancar sinyal di kendaraan bulan Chang’e – 4. Ini diperlukan untuk memudahkan misi AS ke bulan pada masa mendatang.