Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Mahathir Bela Suku Temiar, Gugat Negara Bagian Kelantan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Suku Temiar, Kelantan, Malaysia. Cilisos.My
Suku Temiar, Kelantan, Malaysia. Cilisos.My
Iklan

TEMPO.COKuala Lumpur – Pemerintah Malaysia lewat Kejaksaan Agung mengajukan gugatan hukum terhadap negara bagian Kelantan dan lima perusahaan swasta penebang pohon untuk membela suku Temiar.

Baca:

 

Tindakan hukum ini dilakukan karena negara bagian Kelantan membagikan sertifikat tanah milik penduduk asli Kelantan kepada sejumlah perusahaan perkebunan untuk menebang pohon.

Jaksa Agung Malaysia, Tommy Thomas, mengatakan gugatan hukum sipil terhadap negara bagian Kelantan dilakukan setelah rapat kabinet yang dipimpin PM Mahathir Mohamad memutuskan untuk membela nasib suku Temiar.

Baca:

 

Thomas mengatakan pemerintah Kelantan telah memberikan izin penebangan hutan kepada sejumlah perusahaan swasta. Perusahaan swasta ini masuk ke tanah milik penduduk asli dengan membawa kendaraan berat untuk mengangkut kayu gelondongan. Perusahaan ini bakal menanam pohon durian dan karet di lahan bekas hutan.

“Pemerintah federal Malaysia melakukan proses hukum atas nama Orang Asli tekait hak konstitusi pemerintah federal dan tugas hukum melindungi dan mempromosikan kesejahteraan penduduk asli,” kata Thomas. Orang Asli merupakan istilah merujuk penduduk asli di Semenanjung Malaysia.

Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad di kediamannya di Kuala Lumpur, Sabtu (8/9/2018). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi di sela-sela kegiatan Ma'ruf Amin menghadiri sejumlah acara di Kuala Lumpur. ANTARA Foto/Agus Setiawan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Thomas melanjutkan pemerintah federal Malaysia mengupayakan pengakuan hukum atas hak kepemilikan tanah suku Temiar. Pemerintah juga mengupayakan keluarnya perintah pengadilan untuk melarang perusahaan swasta menguasai dan merusak hutan milik suku Temiar.

Baca:

 

Sebagian kritik menilai langkah ini bernuansa politis karena Kelantan dipimpin oleh gubernur yang berasal dari partai politik PAS, yang merupakan bagian dari partai oposisi. Namun, para aktivis justru mendukung upaya pemerintahan pimpinan Mahathir ini.

“Riset oleh Amnesti Internasional menemukan bahwa warga asli menderita akibat berbagai bentuk pelanggaran HAM. Ini termasuk tidak adanya pengakuan formal atas tanah milik mereka. Juga ada ancaman, intimidasi, dan kekerasan oleh aparat saat mereka mencoba memperjuangkan hak-hak atas tanah adat,” kata Rachel Chhoa-Howard, salah satu peneliti di Amnesty International Malaysia.

Baca:

 

Media Straits Times melansir ada sejumlah kasus gugatan hukum antara Orang Asli dan sejumlah perusahaan swasta penebangan pohon dan kelapa sawit di sejumlah pengadilan.

“Tanah merupakan urusan negara. Jadi sangat signifikan pemerintah federal Malaysia menangani ini dan menggugat pemerintah Kelantan untuk membela hak Orang Asli,” kata Charles Hector, seorang pengacara HAM.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

1 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

2 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

4 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

6 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

Sama meneliti puluhan tahun lalu, Malaysia telah lebih dulu manfaatkan Minyak Makan Merah. Indonesia masih harus lalui adaptasi warna dan aroma.


Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

7 hari lalu

ilustrasi beras
Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

Pemerintah Malaysia mulai menurunkan harga jual eceran beras putih impor untuk mengatasi permasalahan kelangkaan beras di masyarakat


PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia


Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

8 hari lalu

Bubur lambuk merupakan takjil khas di Kuala Lumpur, Malaysia, saat berbuka puasa. ANTARA Foto/Agus Setiawan
Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

Legenda bubur lambuk dimulai pada pertengahan abad ke-20, ketika seorang imigran Pakistan membawa resep bubur nasi khasnya ke Malaysia.


Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

8 hari lalu

Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor menyeka air matanya di samping saudara perempuannya Ratu Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah usai pemilihan raja Malaysia berikutnya di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 27 Oktober 2023. MOHD RASFAN/Pool via REUTERS
Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

Raja Malaysia marah besar atas beredarnya kaus kaki yang bertuliskan Allah. Kaus kaki itu membuat publik Malaysia geger.


Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

9 hari lalu

Masduki, anggota non-aktif Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia, yang sempat buron dan telah menyerahkan diri ke pihak berwajib, tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024) untuk mengikuti sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan. ANTARA/Fath Putra Mulya.
Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.