TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan warga negara Taiwan kedapatan menyelundupkan 24 ekor tikus gerbils di kedua kakinya. Tindakan pelaku yang tidak dipublikasi identitasnya, terbongkar saat petugas penjaga pelabuhan melihatnya berjalan dengan cara yang tak lazim.
Dikutip dari mirror.co.uk, Kamis, 17 Januari 2019, kejadian ini terjadi di sebuah pos pemeriksaan bea cukai di Kepulauan Kimen, Cina. Pelaku warga Taiwan berusia 60 tahun itu, diketahui baru saja melakukan sebuah kunjungan di Cina. Namun petugas penjaga pelabuhan yang rutin melakukan pemeriksaan menyadari ada yang tak beres dengan perempuan ini melihat dari caranya berjalan.
Baca: Tikus Nyelip di Bungkusan Salad, Konsumen Australia Dapat Diskon
Sebanyak 24 ekor tikus gerbils diselundupkan dari Cina ke Taiwan. Pelaku merekatkannya ke kaki. Sumber: Coast Guard Administration/mirror.co.uk
Baca: Masyarakat di Negara Ini Menjual Daging Tikus untuk Dimakan
Petugas lalu membawa pelaku ke sebuah ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan terkait cara jalannya yang menggelikan. Namun yang terjadi, para petugas itu kaget melihat 24 ekor tikus gerbils yang disembunyikan di balik celana jeans yang dikenakan pelaku. Tikus-tikus itu direkatkan oleh lakban kebagian kaki pelaku supaya tidak kabur.
Perempuan itu lalu dilaporkan ke bagian bea cukai atas tuduhan telah menyelundupkan hewan. Pelaku menceritakan, 24 ekor tikus gerbils itu di belinya di sebuah toko hewan di Cina. Tikus – tikus itu rencananya akan dibagikan untuk teman-temannya. Akan tetapi, otoritas berwenang sangat yakin pelaku telah diutus oleh sebuah jaringan penyelundup untuk menguji prosedur pemeriksaan di pelabuhan Taiwan.
Pelaku saat ini dituntut atas tuduhan telah melanggar undang-undang pencegahan penyakit infeksi yang disebarkan oleh hewan. Ke-24 ekor tikus gerbils itu sayangnya terpaksa dimusnah oleh dokter hewan dengan cara disuntik mati.
