Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaksa AS Investigasi Dugaan Huawei Mencuri Rahasia Dagang

image-gnews
Markas besar Huawei Technologies Co. Ltd. di Shenzhen, Provinsi Guangdong, terlihat pada foto yang diambil pada 29 Juni 2009.[REUTERS]
Markas besar Huawei Technologies Co. Ltd. di Shenzhen, Provinsi Guangdong, terlihat pada foto yang diambil pada 29 Juni 2009.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut Amerika Serikat sedang menginvestigasi Huawei, raksasa dunia yang membuat peralatan telekomunikasi, atas dugaan mencuri rahasia dagang AS. Dakwaan segera rampung.

Mengutip laporan Reuters, 17 Januari 2019, hal ini diungkapkan oleh sumber Wall Street Journal.


Baca: Trump Bakal Perintahkan Pemblokiran Huawei dan ZTE?

Investigasi difokuskan pada ujicoba telepon seluler oleh perusahaan AS, T-Mobile yang juga sudah memasukkan gugatan ke pengadilan terhadap Huawei.

Presiden Donald Trump sebelumnya telah menuding Cina mencuri hak cipta, mensubsidi perusahaan-perusahaan ilegal, dan mebuat aturan yang menghambat perusahaan-perusahaan AS yang berniat menjual produknya di Cina.

Sehubungan dengan investigasi ini, T-Mobile sudah memasukkan gugatan warga negara terhadap Huawei di Seattle di mana Huawei digugat karena mencuri teknologi robotik T-Mobile.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Penuh Kontroversi, Ini 3 Hal Mengenai Huawei

T-Mobile mengajukan gugatan pada tahun 2014 ke pengadilan di Seattle dengan menuding pekerja Huawei mencuri teknologi saat uji coba telepon cerdas robot T- Mobile di laboratorium di Bellevue, Washington.

Robot yang bernama Tappy, menggunakan sidik jari layaknya manusia dalam menggunakan telepon seluler.

Menurut T-Mobile, pekerja Huawei memfoto robot itu dan mencopot salah satu komponennya.

Baca: Cuit Tahun Baru Pakai iPhone, Huawei Hukum 2 Karyawannya

Juri pengadilan pada Mei 2017 meminta Huawei membayar T-Mobile atas kerusakan itu sebesar US$ 4,8 juta.

Terhadap investigasi yang dilakukan jaksa penuntut AS, pihak Huawei tidak memberikan tanggapan. Begitu juga kejaksaan AS memilih bungkam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

50 menit lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

4 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.


World Central Kitchen Desak Investigasi Independen atas Serangan Israel di Gaza

19 hari lalu

Seseorang melihat sebuah kendaraan di mana karyawan dari World Central Kitchen (WCK), termasuk orang asing, tewas dalam serangan udara Israel di Deir Al-Balah, di Gaza tengah, Jalur 2 April 2024. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meminta Israel untuk segera menyelidiki dan memberikan penjelasan setelah terdapat pekerja warga negara Inggris terbunuh di Gaza. REUTERS/Ahmed Zakot
World Central Kitchen Desak Investigasi Independen atas Serangan Israel di Gaza

World Central Kitchen mengatakan IDF tidak dapat "menyelidiki kegagalannya sendiri" atas serangan udara yang menewaskan tujuh orang pekerja bantuan di Gaza.


Longsor di Tol Bocimi, Politikus PKS Ini Minta Pemerintah Investigasi dan Cari Pihak Bertanggung Jawab

21 hari lalu

Tol Bocimi longsor. (Antara)
Longsor di Tol Bocimi, Politikus PKS Ini Minta Pemerintah Investigasi dan Cari Pihak Bertanggung Jawab

Anggota DPR Komisi V dari fraksi PKS, Suryadi Jaya Purnama meminta agar pemerintah menginvestigasi penyebab utama amblasnya ruas jalan tol Bocimi.


Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

29 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura mengirimkan tim penyelidik untuk membantu penyelidikan jembatan ambruk di Baltimore, AS


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

29 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

29 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.


Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

36 hari lalu

Journalist Against Corruption (JAC) baru saja dibentuk beranggotakan 35 wartawan dari tujuh negara di Asia Tenggara pada Rabu, 20 Maret 2024. Para jurnalis di organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan liputan mereka mengenai isu-isu korupsi di kawasan Asia Tenggara. Tempo/Dokumentasi JAC
Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

Jaringan jurnalis antikorupsi ini bertujuan untuk menjadi platform untuk investigasi kolaboratif nasional dan regional serta kesempatan pelatihan.


Moto G (2024) Resmi Diluncurkan di AS dan Kanada, Ini Spesifikasinya

42 hari lalu

Logo Motorola. (motorola-fans.com)
Moto G (2024) Resmi Diluncurkan di AS dan Kanada, Ini Spesifikasinya

Ponsel Moto G (2024) dibekali chipset Snapdragon 4 Gen 1, RAM 4 GB, dan RAM virtual 4 GB.


Jokowi Ternyata Berikan Akses Luas ke Bahlil untuk Kelola Perizinan Tambang

49 hari lalu

Cover Majalah Tempo. FOTO/Tempo
Jokowi Ternyata Berikan Akses Luas ke Bahlil untuk Kelola Perizinan Tambang

Presiden Jokowi ternyata ikut andil memberi akses kepada Bahlil Lahadalia dalam tata kelola perizinan tambang.