TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 100 aparat layanan gawat darurat di Spanyol dikerahkan untuk menolong seorang balita laki-laki berusia 2 tahun yang jatuh ke dalam sebuah sumur yang sempit. Tim penyelamat berkejaran dengan waktu untuk menyelamatkan balita tersebut.
Dikutip dari asiaone.com, Rabu, 16 Januari 2019, balita tersebut diketahui bernama Julen. Pada Minggu, 13 Januari 2019, dia terlepas dari pengawasan orang tuanya saat sedang bermain dan diduga kuat terjatuh ke dalam sumur dengan ditemukannya sekotak permen yang dibawa Julen di dekat mulut sumur.
Baca: Kisah Warga Sumur Berbagi Makanan Setelah Tsunami Melanda
Sumur itu sedalam 110 meter yang terletak di area pegunungan dekat kota Totalan, wilayah selatan Spanyol. Upaya penyelamatan terhadapnya sudah dilakukan sejak Senin lalu.
"Suhu sangat dingin yang secara teknis tidak mudah melakukan pencarian di wilayah itu. Tidak ada yang siap secara teknis menyelamatkan seseorang dari sebuah ruang yang sempit," kata Maria Gamez, perwakilan pemerintah Spanyol untuk Provinsi Malaga.
Baca: Polisi Sebut Penyebab Balita Tewas dalam Mobil di Apartemen Pluit
Tim penyelamat saat ini sedang mencoba menghindari tertutupnya mulut sumur dari tanah-tanah yang berjatuhan saat mereka menyelamatkan balita tersebut. Sumur tersebut dibor sebulan lalu saat pengerjaan sebuah proyek air dan sayangnya tidak ditutup bagian mulut sumur itu.
Kedua orang tua Julen saat ini dalam kondisi putus asa dan telah mendapatkan bantuan konseling dari sebuah tim psikologi. Operasi penyelamatan balita yang masuk ke dalam sumur itu akan terus dilanjutkan sampai dia ketemu. Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, ikut memantau proses penyelamatan ini.