Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sakit Kanker Stadium 4, Pasangan Malaysia Ini Memutuskan Menikah

image-gnews
Pasangan asal Malaysia, Chan Teck Kong, 80 tahun dan Peggy Chai, 76 tahun, melangsungkan pernikahan saat Chai menderita kanker ovarium stasiun akhir. Sumber: Facebook/malaymail.com
Pasangan asal Malaysia, Chan Teck Kong, 80 tahun dan Peggy Chai, 76 tahun, melangsungkan pernikahan saat Chai menderita kanker ovarium stasiun akhir. Sumber: Facebook/malaymail.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cinta tanpa syarat, barang kali itulah kalimat yang pantas menggambarkan kisah asmara pasangan asal Malaysia, Chan Teck Kong, 80 tahun dan Peggy Chai, 76 tahun. Kedua sejoli itu mengikat janji suci saat keduanya sudah memasuki usia senja dan Chai menderita kanker ovarium stadium 4. 

Dikutip dari malaymail.com, Selasa, 15 Januari 2019, Chai memiliki keinginan terakhir sebelum dijemput kematian, yakni ingin menikahi pujaan hatinya, Chan. Chai berstatus janda.

Dia berjumpa dengan Chan lebih dari 30 tahun silam ketika dia mendaftar di kelas menari yang diadakan Chan. Chai yang suaminya sudah meninggal, perlahan mulai membuka hati pada Chan, yang berstatus bujang.

Baca: Sakit Kanker Stadium 4, Pasangan Ini Tetap Bertunangan 

Chai di rawat di rumah sakit umum Sarawak, Kuching, Malaysia dan sejak dua bulan lalu, dia dipindah di unit palliative care. Sedangkan Chan, sejak 2015 memutuskan pensiun agar bisa merawat Chai. 

Baca: Cara Ramah Merawat Pasien Kanker Stadium Akhir 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengetahui waktunya tak lama lagi di dunia, Chai pada Jumat, 4 Januari 2019, mengatakan pada seorang pendeta yang rutin mengunjungi pasien dengan penyakit tingkat akhir di rumah sakit tersebut, kalau dia ingin menikah dengan Chan. Saat pendeta menyampaikan hal ini pada Chan, dia pun langsung menyetujuinya. 

Tanpa membuang tempo, pada Jumat, 11 Januari 2019, pernikahan kedua sejoli ini pun dilakukan. Upacara pernikahan mereka digelar sederhana, dengan iringan alunan biola. Chai masuk ruangan dengan menggunakan kursi roda.

“Saya akan merawatnya hingga hari-hari terakhirnya. Saya sangat mencintainya hingga kata-kata tak bisa menggambarkannya,” kata Chan, dalam janji sucinya.

Sebuah rekaman video Chan mendorong kursi roda mempelai pengantin perempuan tersebar di Facebook. Chan yang sangat mencintai Chai, berterima kasih pada para dokter, perawat dan staf rumah sakit yang telah membantu mewujudkan permintaan terakhir Chai.

         

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

1 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

1 hari lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

1 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

3 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

3 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

3 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.