Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politikus Tebar Jutaan Pesan SMS ke Warga Australia

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Politikus Australia, Clive Palmer, mengirimkan 5.6 juta pesan SMS ke warga Australia untuk kegiatan kampanye. News
Politikus Australia, Clive Palmer, mengirimkan 5.6 juta pesan SMS ke warga Australia untuk kegiatan kampanye. News
Iklan

TEMPO.COCanberra – Seorang politikus Australia, Clive Palmer, mengatakan bakal terus mengirimkan pesan teks atau SMS ke jutaan ponsel calon pemilih sebagai strategi kampanye pemilihan federal, yang sedang berlangsung.

Baca:

 

Pengusaha yang menjadi politikus ini mengirim pesan teks setidaknya ke 5.6 juta ponsel pada pekan lalu. Ini membuat banyak warga bertanya-tanya bagaimana dia bisa mendapatkan nomor telepon mereka.

Politikus dari Partai Bersatu Australia atau United Australia Party mengirimkan pesan kampanye berbasis wilayah dan bahan kampanye termasuk alamat situs kampanye miliknya.

Soal jumlah ponsel yang dihubungi mencapai jutaan, Palmer mengatakan,”Saya tidak tahu itu secara pribadi. Kami tentu saja tidak punya daftarnya,” kata Palmer seperti dilansir ABC Net pada Senin, 14 Januari 2019. “Menurut Undang-Undang Privasi, semua parpol terdaftar bisa mengontak warga Australia lewat pesan teks.”

Baca:

 

Palmer mengaku mendapat respon yang bagus dari pesan teks yang dikirimnya. Sekitar 265 ribu orang mengakses  situs kampanye miliknya dan berada di sana lebih dari satu menit.

Namun, ada sekitar 3000 keluhan akibat pesan yang dikirimnya itu. Palmer mengklaim komplain itu sebagian besar merupakan “pesan robot” yang dilakukan gerakan serikat dagang terhadap ponselnya dan ponsel politikus lain dari partai itu dengan tujuan mengintimidasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Politikus Australia, Clive Palmer, mengirim jutaan pesan SMS ke warga Australia untuk keperluan kampanye pemilihan federal. News

“Kami akan terus mengirimkan pesan karena semakin dekat dengan masa pencoblosan. Ini merupakan cara untuk menstimulasi debat mengenai demokrasi kita,” kata dia, yang merupakan pengusaha tambang dan properti.

Baca:

 
 

Palmer maju sebagai kandidat wakil rakyat dari Herbert di Queensland. Jika terpilih, ini merupakan masa tugasnya yang kedua setelah sempat menjadi wakil rakyat pada periode 2013 – 2016. Partai itu mencalonkan 150 kandidat untuk DPR dan Senat.

Palmer juga menyebarkan aplikasi video game gratis, yang dikembangkan dengan kontribusi dari partainya. Game ini menampilkan kartun Clive Palmer berlari dengan hambatan sambil mengumpulkan biskuit coklat. Dia juga terlihat melompati politikus dan para komentator.

Baca:

 

Media Sydney Morning Herald melansir Palmer enggan menggungkap berapa duit yang harus digelontorkannya untuk kepentingan kampanye di Australia ini, yang pencoblosannya pada April 2019. “Kita punya banyak uang untuk dibelanjakan,” kata dia sambil menambahkan perusahaan tambangnya Mineralogy ikut berkontribusi dana ke partai. “Tidak ada batasan berapa kontribusinya. Saya tidak taruh limit soal ini.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

1 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

2 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

2 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

2 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

2 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

2 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

3 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

AHY menaruh harapan pada putusan sengketa Pilpres 2024 dalam sidang MK hari ini.