Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Pembunuh Gunakan Malware Israel Lacak Jamal Khashoggi?

image-gnews
Jamal Khashoggi, 59 tahun, wartawan asal Arab Saudi, hilang di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki. Sumber : AP/trtworld.com
Jamal Khashoggi, 59 tahun, wartawan asal Arab Saudi, hilang di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki. Sumber : AP/trtworld.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malware Israel yang digunakan intelijen Arab Saudi untuk mengawasi Jamal Khashoggi menggiring pembunuh mengeksekusi nyawa jurnalis Washington Post itu.

Aplikasi chat yang digunakan Omar Abdulaziz untuk berkomunikasi dengan sahabatnya Jamal Khashoggi diduga terinfeksi Pegasus, sebuah malware atau perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk memata-matai penggunanya.

Baca: Pesan WhatsApp Jamal Khashoggi Berikan Petunjuk Baru

Desember lalu, Abdulaziz menggugat pencipta Pegasus, perusahaan siber NSO Group yang berbasis di Israel. Abdulaziz menuduh mereka melanggar hukum internasional dengan menjual perangkat lunak tersebut.

NSO menyangkal adanya campur tangan dalam kasus kematian Khashoggi. Mereka bersikeras perangkat lunaknya hanya digunakan untuk memerangi terorisme dan kejahatan.

Omar Abdulaziz, aktivis asal Arab Saudi yang mengasingkan diri ke Montreal, Kanada. Abdulaziz menyebar percakapannya dengan Khashoggi, termasuk percakapan suara, foto dan rekaman video. Sumber: edition.cnn.com

Pakar keamanan seluler di Check Point, salah satu perusahaan dalam keamanan siber, menunjukkan kepada CNN bagaimana mereka dapat meretas telepon dengan satu kali klik langsung mendapatkan akses lengkap ke mikrofon, kamera, keyboard, dan data, seperti dikutip dari CNN, 14 Januari 2019.

Mereka mengatakan malware yang mereka gunakan mirip dengan Pegasus. Cara mereka meretas telepon adalah dengan mengirimkan sebuah pesan pemberitahuan untuk memperbarui pengaturan telpon.

Baca: Jamal Khashoggi Pernah Ingatkan Kolega Jangan ke Kedutaan Saudi

Pakar keamanan siber, Michael Shaulov, meluncurkan start-up keamanan siber pada tahun 2010 sebagai respon penglihatan dia atas ancaman potensial dari Pegasus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ketika NSO Group menjual perangkat lunak itu secara khusus ke lembaga penegak hukum yang membelinya untuk melacak target yang tidak sesuai, NSO tidak memiliki kontrol atas itu," kata Shaulov.

Dalam foto yang dirilis 25 Agustus 2016, menunjukan perusahaan Grup NSO Israel yang memiliki kantor sampai beberapa bulan yang lalu di Herzliya, Israel. Kelompok hak asasi manusia Amnesty International mengatakan bahwa seorang anggota stafnya ditargetkan oleh spyware buatan Israel dari NSO Group.[AP Photo / Daniella Cheslow]

CEO NSO Group, Shalev Hulio dalam wawancara dengan surat kabar Israel menyangkal adanya keterlibatan dalam proses pembunuhan Khashoggi. Menurutnya, NSO Group melacak penggunaan perangkat yang digunakan oleh kliennya. Pemeriksaan ini dilakukan dengan bertanya pada klien dan pemeriksaan teknologi. Sistem yang digunakan tidak mungkin membiarkan kliennya meretas perangkat di luar target (teroris dan penjahat) yang ditentukan. Hulio menjelaskan jika klien menggunakan perangkat itu untuk target yang tidak sesuai, NSO akan memutuskan hubungan perangkat tersebut.

Baca: Israel Izinkan Saudi Gunakan Spywarenya untuk Jamal Khashoggi

Teknologi NSO Group mengambil keuntungan dari apa yang dikenal sebagai "zero days", kerentanan tersembunyi dalam sistem operasi perangkat dalam telepon yang memberikan akses peretas elit ke cara kerja telepon. Istilah ini berasal dari fakta bahwa pengembang perangkat tidak punya waktu untuk mengawasinya. Kemampuan ini menjadikan NSO Group unggul dalam peretasan perangkat seluler.

Para peneliti di Citizen Lab, laboraturium yang berbasis di Toronto telah melacak penggunaan Pegasus ke 45 negara, 10 diantaranya aktif dalam pengawasan di batas antarwilayah.

Dalam kasus Khashoggi, peneliti dari Citizen Lab mengatakan pesan teks palsu berisi proses pengiriman paket dikirimkan ke Abdulaziz. Ketika pesan itu diklik, malware Pegasus memberikan seluruh akses telepon Abdulaziz ke peretas termasuk percakapannya dengan Jamal Khashoggi.

NAURA NADY | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

3 menit lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

2 jam lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

5 jam lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

8 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.


Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

9 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Kepala Intelijen Israel mundur dari jabatannnya karena merasa gagal mengantisipasi serangan Hamas. Sebaliknya dengan Netanyahu.


5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

10 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

20 jam lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

22 jam lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.


Meneropong Kota Isfahan yang Disebut Pusatnya Nuklir Iran

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Meneropong Kota Isfahan yang Disebut Pusatnya Nuklir Iran

Kota Isfahan dikena sebagai pusat nuklir di Iran. Kota dengan penduduk sekitar dua juta ini menyimpan sejumlah fasilitas penting militer Iran.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

1 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan