TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan besar di toko roti di pusat perbelanjaan di Rue de Trevise di kota Paris, Prancis, menewaskan 4 orang, dua di antaranya petugas pemadam kebakaran
Ledakan pada hari Sabtu pagi, 12 Januari 2019 juga mengakibatkan sedikitnya 10 orang terluka parah dan 37 orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca: Ledakan Keras Hancurkan Bangunan di Paris, 12 Orang Terluka
Beberapa jam sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner menyebut 12 orang terluka dan tidak ada yang tewas.
Castaner menyatakan penghormatan terhadap 2 petugas kebakaran yang tewas saat berusaha menyelamatkan seorang rekannya yang tertimbu di antara reruntuhan gedung selama 2,5 jam.
Wali kota Paris, Anne Hidalgo yang berada di lokasi ledakan menyampaikan duka dan solidaritas kepada para korban.
#explosion #Paris9 rue de Trévise pic.twitter.com/IuXSor9tdP
— matthieucroissandeau (@croissandeau) January 12, 2019
Baca: Macron Naikkan BBM, Istana Presiden Prancis Diserbu Demonstran
Polisi Paris kemudian memperingatkan warga melalui akun Twitter agar menghindari kawasan ledakan dan membolehkan kendaraan petugas penyelamat melintas.
Saksi mata menjelaskan dirinya mendengarkan teriakan dari orang-orang yang berada dekat area ledakan keras terjadi.
"Saa mendengar ledakan besar dan kemudian ada tekanan mengarah ke saya, asap dan kaca," kata Pedro Goncalves, karyawan hotel Mercure. Letak hotel berseberangan dengan asal ledakan, toko roti.
Baca: 4 Hal Mengenai Demo BBM di Prancis
n saya segera merunduk dan menutupi diri saya dan melindungi kepala saya," kata Goncalves, seperti dikutip dari The National.ae
Dia mengalami luka di kepala dan percikan darah di baju hangatnya dan kemejanya. Saat berlari ke arah pintu keluar hotel, Goncalves melihat beberapa tamu hotel terluka di bagian kepala dan berdarah. Hotel yang terletak di pusat perbelanjaan Paris itu hancur akibat ledakan yang diduga disebabkan kebocoran gas.