Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Semprot Pestisida untuk Rusak Panen Petani Palestina

image-gnews
Petani Gaza memanen gandum pada 17 Mei 2016.[Middle East Monitor]
Petani Gaza memanen gandum pada 17 Mei 2016.[Middle East Monitor]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok HAM meminta Israel untuk berhenti menyemprotkan pestisida di sepanjang perbatasan Gaza untuk menghancurkan tanaman petani Palestina dan menyebabkan masalah kesehatan.

Praktik ini dijuluki "perang pertanian" oleh para kritikus, namun otoritas Israel bersikeras bahwa mereka hanya menyemprot tanaman Israel dengan herbisida, tetapi petani Palestina membantah klaim ini, menurut laporan Russia Today, 12 Januari 2019.

Baca: Suku Badui di Israel Tak Boleh Lagi Poligami

Hembusan angin membawa bahan kimia berbahaya, termasuk glifosat (yang telah dilarang di banyak negara karena berisiko menyebabkan kanker), melintasi perbatasan Gaza ke wilayah Palestina.

Kasus terbaru "perang pertanian" dilaporkan terjadi pada bulan Desember.

Ahmed Badawi, seorang petani Palestina, mengatakan kepada Russia Today bahwa ia gagal panen dan berulangkali terkontaminasi herbisida.

"Kami tidak tahu harus berbuat apa. Itu hal yang sama berulang-ulang, setiap tahun," katanya.

Petani Palestina di Perbatasan Gaza.[Russia Today]

Ini bukan kasus pertama "perang pertanian" yang diluncurkan Israel. Media Israel, Haaretz, melaporkan militer telah menggunakan zat kimia untuk merusak panen petani Palestina di Gaza sejak 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama kali, Israel menyemprot herbisida melalui pesawat. Pesawat berhenti menyemprot kimia ketika sampai di lahan petani Israel.

Baca: Bekas Menteri Israel Mengaku Menjadi Mata-mata Iran

Menteri pertahanan Israel mengklaim penyemprotan itu untuk memberikan pengawasan perbatasan lebih baik di bawah UU Perlindungan Tanaman 5716-1956 Israel.

"Penyemprotan dilakukan mengggunakan zat standar yang digunakan di Israel dan negara lain, untuk mencegah rumput liar tumbuh. Penyemprotan dilakukan di dekat perbatasan dan tidak masuk ke Jalur Gaza," kata juru bicara militer Israel.

Penyemprotan herbisida menghancurkan semua tanaman di sekitarnya, dan tidak menyisakan apa pun untuk dipanen. Selain itu, zat kimia juga menyebabkan gangguan kesehatan.

Baca: Israel Bangun Pemukiman, 30 Kebun Zaitun di Tepi Barat Tergusur

Sementara Badawi mengaku dia tidak menerima bantuan apapun dari pemerintah Israel. Sebaliknya, ada kasus di mana petani Israel yang terkena dampak penyemprotan telah dikompensasi atas kehilangan mereka, kata Samir Zaqout, dari Kelompok HAM Al Mezan.

"Itulah yang kami minta untuk petani Palestina di kedua sisi perbatasan. Mereka harus diperlakukan sama,' kata Samir, di mana kelompoknya menuntut Israel memberikan kompensasi bagi petani Palestina dan menghentikan aksi penyemprotan pestisida.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ICJ Perintahkan Israel untuk Akhiri Kelaparan di Gaza

53 menit lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
ICJ Perintahkan Israel untuk Akhiri Kelaparan di Gaza

ICJ dengan suara bulat meminta Israel mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi mengakhiri bencana kelaparan di Gaza


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

1 jam lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


TNI Ungkap Alasan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Diterjunkan AU Yordania

3 jam lalu

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengecek bantuan usai upacara keberangkatan bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 29 Maret 2024. Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan payung udara orang dan payung udara barang sebanyak 900 buah ke Yordania untuk disalurkan ke Palestina melalui metode airdrop menggunakan satu pesawat Hercules C-130J TNI AU. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
TNI Ungkap Alasan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Diterjunkan AU Yordania

Misi itu melibatkan 27 personel TNI yang sebagian besar merupakan prajurit dan sisanya satu diplomat dari Kementerian Luar Negeri.


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

3 jam lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

6 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Panglima TNI Utus 26 Anggota Kirim 900 Payung Udara untuk Bantuan ke Palestina

6 jam lalu

Acara keberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia kepada Palestina di Apron Land Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat, 29 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Panglima TNI Utus 26 Anggota Kirim 900 Payung Udara untuk Bantuan ke Palestina

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto menjelaskan jenis bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk Palestina yang diberangkatkan pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.


Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

6 jam lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza


Pemerintah Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Menggunakan Pesawat Hercules

8 jam lalu

Acara keberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia kepada Palestina di Apron Land Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat, 29 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Pemerintah Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Menggunakan Pesawat Hercules

Bantuan disalurkan menggunakan 1 unit Pesawat Hercules C-130 J TNI AU pada Jumat, 29 Maret 2024.


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

9 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

10 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini