Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kamboja Tolak Tuduhan Terbitkan Paspor untuk Yingluck Shinawatra

image-gnews
Yingluck Shinawata, mantan Perdana Menteri Thailand. Sumber: Reuters/asiaone.com
Yingluck Shinawata, mantan Perdana Menteri Thailand. Sumber: Reuters/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kamboja menyangkal tuduhan yang menyebut negara itu telah menerbitkan paspor untuk mantan Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra.

Tuduhan ini muncul setelah ada laporan menyebut Yingluck menggunakan paspor yang diterbitkan Kamboja untuk mendaftarkan sebuah perusahaan bernama PT Corporation di Hong Kong, dimana dia duduk sebagai direktur.

“Kami tidak tahu apakah itu paspor palsu atau bukan,” kata Menteri Dalam Negeri Kamboja, Mao Chandara, seperti dikutip dari asiaone.com, Sabtu, 12 Januari 2019.

Baca: Eks PM Thailand Yingluck Kabur ke Singapura Menjelang Vonis

Mantan Perdana Menteri Yingluck diduga telah menggunakan sebuah dokumen perjalanan asing ketika dia melarikan diri dari Thailand beberapa hari sebelum pengadilan membacakan putusan terhadapnya. Di Thailand, Yingluck berstatus buronan atas tuduhan telah merugikan negara dalam skema subsidi beras.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pengadilan in absensia, Yingluck, 51 tahun, divonis lima tahun penjara atas tuduhan tindak kriminal kecerobohan terkait skema subsidi beras petani yang dijalankan di bawah pemerintahannya.

Baca: Sedang Buron, Bekas PM Yingluck Berfoto di Depan Toko Harrods?

Dalam pelariannya, Yingluck dikabarkan pernah terlihat berada di Inggris, Jepang, Cina dan Singapura bersama kakak kandungnya, Thaksin Shinawatra. Sosok Yingluck kembali menjadi sorotan saat pemberitaan media menyebutnya telah menjadi representative bidang hukum dan kepala Shantou International Container Terminal, sebuah perusahaan operator pelabuhan yang bermarkas di Guangdong.  

Pada Desember 2018 lalu, nama Yingluck masuk dalam jajaran registrasi perusahaan. Dia ditunjuk sebagai kepala Shantou International Container Terminal atau empat bulan setelah dia mendirikan PT Corporation.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keindahan Angkor Wat yang Disebut Situs Keajaiban Dunia ke 8

22 jam lalu

Seorang wisatawan memotret salah satu bagian candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat masuk daftar situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1992. ANTARA/Wahyu Putro A
Keindahan Angkor Wat yang Disebut Situs Keajaiban Dunia ke 8

Angkor Wat mengalahkan Pompeii di Italia dan menjadi salah satu Keajaiban Dunia menurut UNESCO


Bos Foxconn, Pemasok Utama Apple dan iPhone, Mundur dari Pencalonan Presiden Taiwan

6 hari lalu

Pendukung berfoto selfie dengan Terry Gou, pensiunan pendiri pemasok utama Apple Foxconn pada rapat umum untuk reformasi hukum dan menentang harga real estat yang tinggi di Taipei, Taiwan 16 Juli 2023. REUTERS/Ann Wang
Bos Foxconn, Pemasok Utama Apple dan iPhone, Mundur dari Pencalonan Presiden Taiwan

Terry Gou mengundurkan diri dari pencalonan presiden Taiwan, membawa kelegaan bagi Foxconn.


Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

6 hari lalu

Rombongan Pekerja Migran Indonesia yang dipulangkan Pemerintah RI dari Detensi Imigrasi Malaysia, Kamis, 13 April 2023. Dokumentasi: Kementerian Luar Negeri
Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.


Dianggap Mencemarkan Angkor Wat lewat Video, Tiktoker Vietnam Bakal Dilarang Masuk Kamboja

8 hari lalu

Beberapa biksu di halaman Angkor Wat, Kamboja. Awalnya Angkor Wat dipersembahkan untuk memuliakan Wishnu, namun pada akhir abad 13 dialih fungsikan dari candi Hindu menjadi candi Buddha Theravada. wikipedia.org
Dianggap Mencemarkan Angkor Wat lewat Video, Tiktoker Vietnam Bakal Dilarang Masuk Kamboja

Video yang diunggah Tiktoker itu menampilkan seorang gadis mengenakan kostum tradisional Thailand berjalan di sekitar Angkor Wat.


Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Konferensi FAEA, 200 Ekonom Bakal Bahas Kolaborasi ASEAN

13 hari lalu

Tugu Yogyakarta dikelilingi pagar baru. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Konferensi FAEA, 200 Ekonom Bakal Bahas Kolaborasi ASEAN

Yogyakarta akan resmi menjadi tuan rumah Konferensi Federasi Asosiasi Ekonom ASEAN (FAEA) ke-46.


Vietnam Hukum Mati 18 Orang karena Narkoba, Dua Diantaranya Warga Korea Selatan

18 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Vietnam Hukum Mati 18 Orang karena Narkoba, Dua Diantaranya Warga Korea Selatan

Dua warga Korea Selatan termasuk di antara 18 orang yang dijatuhi hukuman mati atas tuduhan penyelundupan narkoba di Vietnam


Komnas HAM Soroti Penyalahgunaan Media Sosial dalam Kasus TPPO

22 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Komnas HAM Soroti Penyalahgunaan Media Sosial dalam Kasus TPPO

Menurut Komnas HAM, pola scamming memiliki tahapan untuk menjebak para pekerja imigran, salah satunya menggunakan media sosial.


Setelah Impor Beras, Indonesia Bersiap Ekspor 490 Ribu Ton Pupuk ke Kamboja

28 hari lalu

Setelah Impor Beras, Indonesia Bersiap Ekspor 490 Ribu Ton Pupuk ke Kamboja

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan Indonesia bakal ekspor pupuk ke Kamboja sebanyak 490 ribu ton.


Pemerintah Impor 10 Ribu Ton Beras dari Kamboja, 3.500 Ton Masuk Hari Ini

28 hari lalu

Aktivitas pembongkaran beras impor dari Thailand di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. Pemerintah telah mengalokasikan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton sepanjang 2023 kepada Perum Bulog, sebanyak 500.000 ton di antaranya direalisasikan hingga Mei 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Pemerintah Impor 10 Ribu Ton Beras dari Kamboja, 3.500 Ton Masuk Hari Ini

Bapanas mengungkapkan pemerintah tengah mengimpor beras dari Kamboja sebanyak 10 ribu ton. Hari ini beras impor dari negara itu masuk 3.500 ton.


Chow Yun Damanik Terancam Tak Masuk Skuad Timnas U-17 Indonesia, Terganjal Masalah Paspor

35 hari lalu

Pelatih Indra Sjafri. PSSI.org
Chow Yun Damanik Terancam Tak Masuk Skuad Timnas U-17 Indonesia, Terganjal Masalah Paspor

Pelatih Indra Sjafri mengatakan pihaknya tetap mengupayakan agar Chow Yun Damanik bisa tetap masuk skuad utama Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.