TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 640 penerbangan di Jerman pada Kamis, 10 Januari 2019, dibatalkan. Langkah itu dilakukan karena staf keamanan bandara di Duesseldorf, Koln dan Stuttgard kompak melakukan aksi mogok kerja untuk menekan manajemen agar mau melakukan dialog kenaikan gaji.
Dikutip dari reuters.com, Jumat, 11 Januari 2019, dari total 1.054 jadwal penerbangan sebanyak 643 dibatalkan. Para calon penumpang dipastikan akan terkena dampak pembatalan ini dengan keterlambatan yang signifikan. Rata-rata 115 ribu penumpang keluar – masuk tiga bandara ini per hari.
Baca: Pemerintah Nobatkan 3 Bandara sebagai Bandara Sehat 2018
Staf keamanan bandara di Duesseldorf, Koln dan Stuttgard kompak melakukan aksi mogok kerja untuk menekan manajemen agar mau melakukan dialog kenaikan gaji. Sumber: DPA/thelocal.de
Baca: Bandara Lombok Termasuk dari Enam Bandara Sehat 2018 di Indonesia
Menurut Serikat Buruh bidang publik Verdi, pihaknya telah melakukan negosiasi dengan sekitar 23 ribu aparat keamanan bandara. Verdi menuntut agar dilakukan kenaikan gaji sampai 20 euro per jam sebelum pajak.
“Setelah melakukan perundingan selama lima hari, negosiasi macet. Untuk itu, kami merasa penting membuat sebuah gerakan, dimana aksi mogok kerja ini sebagai peringatan,” kata Andrea Becker, Juru bicara Verdi.
Christian Witt, salah seorang penumpang mengatakan aksi mogok ini telah membuatnya terkatung-katung di bandara Duesseldorf. Dia melihat aksi mogok kerja ini telah berdampak sangat luas.
Sebelumnya pada Senin, 7 Januari 2019, aksi mogok kerja juga dilakukan karyawan bandara Schoenefeld dan Tegel, Berlin, Jerman. Aksi mogok kerja ini telah menyebabkan keterlambatan dan pembatalan penerbangan.