Dianggap Tak Ramah, Penjara Inggris Tidak Akan Pasang Jeruji Besi

TEMPO.CO, Jakarta - Jeruji tidak akan dipasang di jendela di penjara Inggris setelah laporan yang menyebut sel penjara terlampau "mengkhukum" dan "mengekang" narapidana.

Sebuah studi yang didanai pemerintah menyarankan arsitektur penjara harus diubahi untuk membantu meningkatkan rehabilitasi pelanggar dengan menormalkan lingkungan penjara.

Lapas Inggris mengatakan jeruji akan diganti dengan kaca kuat setelah laporan oleh Yvonne Jewkes, profesor kriminologi di Bath University, seperti yang dilansir dari Daily Mail, 9 Januari 2019.

Baca: Ironi Penutupan Pemerintahan: Napi Makan Enak, Sipir Tak Digaji

Dia sekarang menyusun laporan kedua apakah panggilan yang cocok untuk tahanan dan sel akan disebut sebagai kamar. Kedua riset gabungan akan menelan biaya sekitar 600.000 Poundsterling atau Rp 10,7 miliar.

Temuannya sedang diimplementasikan dalam uji coba di Lapas Berwyn, penjara terbesar di Inggris dan Wales, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih ramah dengan mengganti nama blok penjara sebagai "komunitas", dan menyebut sel tahanan dengan "ruang tunggu".

Penjara juga akan menyediakan narapidana dengan laptop ketika mereka tiba di selnya serta fasilitas untuk minum teh dan sandwich.

Sel penjara Inggris tidak akan menggunakan jeruji besi.[Daily Mail]

Lapas Berwyn di Wrexham, yang dirancang sebagai penjara rehabilitasi untuk pelanggar kategori C tingkat pelanggaran rendah, dibuka tahun lalu dan akan menampung 2.100 penghuni ketika sudah selesai.

Para pejabat telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada penjara baru yang memiliki jeruji, yang telah lama menjadi kesan pertama publik selama ini.

Baca: Nyaman di Penjara Dubai, 11 Narapidana Wanita Enggan Pulang

"Ini tentang perbedaan apa yang bisa dilakukan penjara jika mereka dapat merehabilitasi pelanggar. Penjara memperlakukan tahanan dengan kepercayaan, rasa hormat dan martabat. Ini mendorong mereka untuk berinvestasi dalam diri mereka sendiri dan masa depan mereka," kata Profesor Jewkes mengatakan kepada Daily Telegraph.

"Sebagai contoh kecil, ketika saya pertama kali mulai berbicara dengan Kementerian Kehakiman pada tahun 2016 ada percakapan tentang apakah harus ada jeruji di jendela. Anda memiliki bar horisontal atau vertikal untuk memberi sinyal hukuman," tambah profesor.

"Pada saat saya selesai mendiskusikan penelitian dengan mereka, rencananya adalah tidak ada jeruji besi di jendela. Tidak ada alasan untuk mereka. Mereka sangat simbolis. Mereka kembali ke ketika tidak ada jendela di sel dan mereka tidak memiliki kaca di dalamnya."

Baca: Kabur dari Rutinitas, Warga Korea Selatan Liburan ke Penjara

Dia juga merekomendasikan untuk mengakhiri penumpukan narapidana dalam sel, akses yang lebih besar ke ruang luar yang lebih luas dan pemanfaatan lingkungan yang lebih baik.

Sementara pejabat penjara mengonfirmasi bahwa jeruji tidak akan digunakan di penjara di masa depan, dan mengatakan kebijakan baru itu akan meningkatkan keamanan.

Pejabat penjara menambahkan mereka akan mempelajari hasil penyelidikan Profesor Jewkes, yang didukung oleh Dewan Penelitian Ekonomi dan Sosial.

"Jendela yang aman dan tertutup dengan kaca yang keras dan ventilasi sempit akan digunakan di semua sel di penjara masa mendatang. Jendela-jendela penjara akan sulit dihancurkan, membuatnya lebih efektif dalam menghentikan para tahanan untuk mengakses barang selundupan," kata juru bicara lapas Inggris terkait penerapan sel tanpa jeruji besi.