Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Diduga Bersekongkol dengan Najib Razak dalam Skandal 1MDB

image-gnews
Pada 8 September 2017, mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, melihat maket proyek ECRL (East Coast Rail Link) selama peluncuran proyek di Kuantan, Malaysia. [Foto AP]
Pada 8 September 2017, mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, melihat maket proyek ECRL (East Coast Rail Link) selama peluncuran proyek di Kuantan, Malaysia. [Foto AP]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Malaysia sedang menyelidiki dugaan bahwa Cina menawarkan jaminan untuk membantu menyelamatkan perusahaan negara 1MDB yang dilanda skandal dan berupaya menutup penyelidikan pihak asing sebagai imbalan untuk mengamankan kesepakatan infrastruktur sebelumnya.

Sejumlah besar uang diselewengkan dari anggaran 1MDB, yang diduga melibatkan mantan perdana menteri Najib Razak.

Dikutip pada 8 Januari 2019, New Straits Time melaporkan pejabat Cina menawarkan untuk menutup utang 1MDB pada 2016, dan berjanji untuk menggunakan pengaruhnya agar negara lain tidak menyelidiki kasus 1MDB.

Baca: Leonardo DiCaprio Bersaksi untuk Penyelidikan Skandal 1MDB

Uang 1MDB diduga dikorupsi dan dicuci dengan sistem finansial di sejumlah negara, termasuk Singapura, Amerika Serikat dan Swiss, yang kini menyelidiki kasus 1MDB.

Menurut laporan tersebut, Otoritas Cina juga menawarkan untuk menyadap rumah reporter dan kantor Wall Streets Journal di Hong Kong, yang sedang menyelidiki skandal 1MDB. Penyadapan ini untuk mengetahui siapa sumber yang memberikan informasi kepada reporter Wall Street Journal.

Sebagai imbalan, pemerintah Malaysia berjanji melakukan kesepakatan dengan Cina untuk proyek ambisius di Malaysia seperti rel kereta dan jalur pipa, sebagai bagian dari Belt and Road Initiative.

Dalam beberapa bulan, pemerintah Malaysia menekan kerja sama miliaran dolar AS dengan perusahaan negara Cina yang didanai oleh bank-bank Cina.

Mantan PM Malaysia, Najib Razak (tengah), tiba di pengadilan untuk menjalani sidang perdana di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 4 Juli 2018. Najib diadili dua bulan setelah kalah dalam pemilu lalu. AP/Yam G-Jun

Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng belum bisa mengkonfirmasi tuduhan ini namun pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut laporan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita tahu biaya proyek dengan Cina membengkak, tapi apakah ada kesepakatan semacam itu, saya harus memeriksanya dulu," kata Lim, dikutip dari Channel News Asia.

Baca: Investor Gugat Goldman Sachs Terkait Skandal 1MDB

Semasa pemerintahan Najib Razak, perusahaan negara 1MDB dilanda utang. Pemerintahan Najib Razak membuat kontrak dengan BUMN Cina untuk proyek besar seperti East Coast Rail Link (ECRL), proyek kereta cepat Malaysia.

Pemerintahan Najib Razak diduga menggelembungkan anggaran proyek guna mengalihkan uang 1MDB.

Setelah Najib Razak kalah pemilu, Mahathir Mohamad membatalkan proyek dan mengatakan malaysia tidak membutuhkan proyek dengan biaya besar seperti itu karena negara sedang mengalami kesulitan keuangan dan utang dari pemerintahan sebelumnya.

Baca: Kasus 1MDB, Pemerintah Malaysia Gugat Goldman Sachs Rp100 Triliun

Najib Razak mengawasi pembenahan 1MDB pada 2009, dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat memperkirakan US$ 4,5 miliar (Rp 63 triliun) diselewengkan oleh pejabat tinggi 1MDB dan rekanannya antara 2009 dan 2014.

Laporan Wall Street Journal mengatakan pejabat pemerintahan Najib Razak terlibat dalam pertemuan rahasia dengan para pemimpin Cina yang diduga membahas kesepakatan terkait 1MDB dan rencana proyek di Malaysia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

13 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

14 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

1 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

1 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.