TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria asal Kanada menerobos Gedung Putih untuk meminta Donald Trump agar membantunya mencarikan istri.
Dilansir dari Russia Today, 4 Januari 2019, Yianny Georgopoulos ditangkap US Secret Service setelah menerobos Gedung Putih dan mengaku ingin meminta nasihat Trump bagaimana caranya mendapatkan istri.
Baca: Polemik Tembok Perbatasan, Trump Unggah Meme Game of Thrones
Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh NBC Washington, Georgopoulos mendekati Gedung Putih tepat setelah tengah malam pada Rabu 2 Januari, membawa dua botol wiski Crown Royal Kanada, yang menurut pengakuannya sebagai hadiah untuk presiden.
Presiden AS Donald Trump (kanan) dan istrinya Melania Trump menghadiri upacara peringatan untuk Hari Gencatan Senjata, di Arc de Triomphe di Paris, Prancis, Ahad, 11 November 2018. REUTERS/Benoit Tessier
Sambil membawa wiski, pria tersebut memanjat pagar Gedung Putih menggunakan rak sepeda, tetapi segera ditangkap oleh agen Secret Service di sisi lain. Dia kemudian mengatakan kepada agen bahwa dia menginginkan saran asmara dari Trump, dan berencana bertanya pada Trump yang telah menikah tiga kali, bagaimana menemukan seorang istri.
Baca: Donald Trump Ucapkan Selamat Tahun Baru ke Haters dan Lawan
Georgopoulos mengatakan kepada agen-agen bahwa dia telah ditangkap karena perilaku yang mencurigakan sebelumnya. Dia mengatakan telah mengancam anggota keluarganya sendiri, menguntit sepupunya, dan tidak bisa pulang ke Kanada, tanpa menjelaskan lebih lanjut alasannya.
Dia mengatakan sadar bahwa ada larangan dilarang masuk, tetapi tak menghiraukannya karena dia ingin berbicara dengan Trump.
Baca: Trump Godok Calon Menhan, Siapa Dia?
Georgopoulos menambah daftar segelintir penyusup yang ingin masuk ke Gedung Putih selama masa pemerintahan Trump. Seorang pria yang membawa tas punggung dengan surat untuk Trump dan dua kaleng gada ditangkap pada Maret 2017. Kemudian pada tahun yang sama, seorang pria Kentucky ditangkap setelah melompati penghalang perimeter yang mengenakan setelan Pikachu masuk untuk bertemu Donald Trump di Gedung Putih.