Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Sahkan Jenis Kelamin Ketiga

image-gnews
Lynn D, 34 tahun, mengalami kasus intersex, sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang dilahirkan dengan anatomi seksual ganda dan tidak sesuai dengen definisi laki-laki atau perempuan. Sumber: edition.cnn.com
Lynn D, 34 tahun, mengalami kasus intersex, sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang dilahirkan dengan anatomi seksual ganda dan tidak sesuai dengen definisi laki-laki atau perempuan. Sumber: edition.cnn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lynn D, 34 tahun, warga negara Jerman, terlahir dengan kelamin ganda, yakni organ kelamin laki-laki dan perempuan. Ketika usianya baru 2 tahun, dia sudah mengalami sejumlah operasi.

Dikutip dari edition.cnn.com, Minggu, 30 Desember 2018, orang tuanya menceritakan kepada Lynn, dokter memutuskan melakukan operasi pengangkatan testis dan penis, namun dokter juga mengangkat ovariumnya. Ketika itu, dokter khawatir ovarium Lynn bisa berkembang menjadi kanker.

Namun saat dewasa Lynn menilai tidak ada alasan medis untuk dilakukannya operasi semacam itu. Dia pun geram karena operasi dilakukan dengan motivasi yang meragukan.

"Dokter menyarankan kepada orang tua saya agar jangan pernah mengatakan pada saya mengenai jenis kelamin saya dan mereka membesarkan saya sebagai anak perempuan. Namun itu tidak berhasil karena saya bukan perempuan," kata Lynn, yang tak mau dipublikasi nama keluarganya.

Baca: Selain Video, Ini Bukti Lain Lucinta Luna Dulunya Pria

Lynn mengalami kasus intersex, sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang dilahirkan dengan anatomi seksual ganda dan tidak sesuai dengan definisi laki-laki atau perempuan.

"Saya diberikan label perempuan. Saya ingin menjadi perempuan, tetapi ini tidak berhasil. Saya merasa lebih nyaman ketika bersama anak laki-laki, jadi saya fikir saya ini laki-laki, tetapi saya menyadari saya pun bukan laki-laki. Jenis kelamin laki-laki pun mulai memarginalkan saya. Saya tidak punya koneksi yang baik dengan tubuh saya dan tak seorang pun membantu saya dengan hal ini," kata Lynn.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Pembunuhan di Cileungsi, Ini Motif YS Potong Kelamin Korban

Lynn menyadari dia adalah golongan intersex dalam sebuah sesi terapi atau ketika usia 20 tahun. Awalnya, sulit bagi Lynn untuk menerima dia merupakan intersex. Di masa-masa awal, dia merasa seperti alien atau orang dari suatu planet. Namun lambat-laun, dia mulai memahami dirinya.

Kendati Lynn lebih bisa menerima sebutan laki-laki bagi jenis kelaminnya, dia tetap berharap ada kata spesifik dalam bahasa Jerman untuk menyebut orang -orang intersex. Dia pun berharap masyarakat suatu hari nanti bisa mengerti apa itu intesex, yakni hidup di luar jenis kelamin laki-laki dan perempuan serta mau menerima golongan jenis kelamin ini di kehidupan sosial.

Terkait kelompok masyarakat intersex dan orang tua yang memiliki anak-anak intersex, konstitusi Jerman membuat suatu gebrakan. Jerman menjadi negara pertama di Uni Eropa yang menawarkan jenis kelamin ketiga dalam akta lahir, yakni jenis kelamin intersex.

Mereka yang terlahir intersex atau orang tua dengan bayi-bayi mengalami intersex tak perlu menulis jenis kelamin laki-laki atau perempuan di akta lahir mereka. Undang-undang mengenai hal ini telah disahkan parlemen Jerman pada awal Desember ini dan dipuji oleh para aktivis sebagai revolusi kecil.

Tonggak disahkannya undang-undang ini ketika pada 2017 pengadilan konstitusi mengabulkan permohonan seorang pemohon yang mengalami intersex. Dia ingin mengubah jenis kelamin yang tertera di akta lahirnya dari perempuan menjadi 'beragam'.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

1 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

1 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

1 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

2 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

4 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

5 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

5 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

5 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan


10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

5 hari lalu

Dua perempuan menangisi jasad keluarganya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah, Gaza pada Senin (12/2) dini hari waktu setempat. REUTERS/Mohammed Salem
10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.