TEMPO.CO, Moskow – Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan dalam surat tahun baru kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bahwa Moskow siap menggelar dialog dengan agenda luas.
Baca:
“Vladimir Putin menekankan hubungan Rusia dan AS merupakan faktor paling penting untuk membangun stablitas dan keamanan internasional,” begitu pernyataan Kremlin mengenai surat yang dikirim pada Ahad, 30 Desember 2018 seperti dilansir Reuters.
Hubungan Trump dan Putin agak merenggang setelah Trump memutuskan membatalkan secara tiba-tiba rencana pertemuan dengan Putin di sela-sela pertemuan G20 di Argentina. Trump menyebut ketegangan yang muncul akibat penangkapan tiga kapal Ukraina oleh pasukan Rusia menjadi penyebabnya.
Baca:
Putin juga mengirim surat kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad, menegaskan kelanjutan bantuan kepada negara itu, yang sedang memerangi terorisme dan berupaya mempertahankan kedaulatan negara serta integritas wilayah.
Selain kepada Trump dan Assad, Putin juga mengirim surat ucapan selamat tahun baru kepada para pemimpin dunia seperti Perdana Menteri Inggris, Theresa May, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dan Presiden Cina, Xi Jinping.
Baca:
“Putin mengucapkan selama sejahtera kepada rakyat Inggris,” kata Kremlin.
Kedutaan Rusia di London mengatakan pada Jumat bahwa Moskow dan London telah bersepakat mengisi kembali kedutaan masing-masing dengan staf setelah kedua negara saling mengusir belasan diplomat pada awal 2018.
Baca:
Seperti dilansir CNBC, Inggris mengusir 23 diplomat Rusia terkait tudingan Kremlin berada di balik serangan racun syaraf pada Maret 2018 terhadap bekas agen ganda Sergei Skripal dan putrinya di Kota Salisbury, Inggris.
Rusia membantah tudingan itu dan membalas mengusir sejumlah anggota korps diplomatik Inggris dari Rusia.