TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Hanover Jerman pada Sabtu, 29 Desember 2018, untuk sementara menangguhkan sejumlah penerbangan dari dan menuju bandara itu. Keputusan ini diambil setelah seorang laki-laki mengendarai mobilnya hingga masuk ke area apron bandara.
Tindakan laki-laki yang identitasnya tidak dipublikasi itu, masuk kategori penyusupan. Aparat kepolisian berhasil menghentikan mobil yang dikemudikan pelaku dan menahannya.
Baca: Megaproyek Bandara Soekarno - Hatta II Dimulai 2021
"Polisi telah mencek kendaraan dan tidak menemukan benda berbahaya. Bandara Hanover beroperasi kembali sekitar pukul 20.05 waktu setempat," tulis Kepolisian Hanover melalui Twitter.
Dikutip dari reuters.com, Minggu, 30 Desember 2018, pelaku sambil mengendarai mobilnya menerobos wilayah apron bandara sekitar pukul 3.40 sore. Surat kabar Hannoversche Allgemeine dalam pemberitaan menyebut pelaku yang berusia sekitar 20 tahun-an, sedang berada dalam pengaruh narkoba saat mengendarai mobil BMW berwarna abu abu dan plat nomor Polandia.
Baca: Lombok International Airport Termasuk 6 Bandara Sehat Indonesia
Pelaku menerobos pagar dan mengemudikan mobilnya menuju pesawat Aegean Airlines yang baru saya mendarat ke bandara Hanover setelah terbang dari Athena, Yunani. Polisi menghentikannya setelah mobil pelaku berjalan beberapa ratus meter.
Insiden ini terjadi seminggu setelah Kepolisian Jerman mengumumkan telah memperketat keamanan bandara demi menangkis ancaman terorisme. Dalam insiden yang terjadi pada Sabtu, 29 Desember itu, Kepolisian memastikan tidak ada indikasi insiden itu terkait dengan ancaman serangan teror. Dugaan sementara, pelaku berada dalam pengaruh narkoba, namun investigasi akan terus dilakukan.
