TEMPO.CO, Bali – Dua orang warga Australia, Chris Taylor, dan Ashok Joshi, meninggal di Bali pada saat liburan Natal pada 27 Desember 2018.
Baca:
Taylor sedang berlibur dengan istrinya Ebony, dan dua putranya yang masih balita.
“Keluarga asal Perth ini sedang berupaya membawa jenazah Taylor pulang,” begitu dilansir media News pada Sabtu, 29 Desember 2018.
Salah seorang teman dari keluarga ini mencoba menggalang dana lewat situs GoFundMe untuk membantu biaya membawa pulang Taylor dan penguburannya di Australia.
Baca:
“Dengan hati sedih, kami membuat posting ini,” kata Beth Parker, teman keluarga yang mengaku belum memiliki detil penyebab meninggalnya Taylor.
Menurut Parker, Ebony dan kedua putranya masih berada di Bali. Orang tua Ebony yaitu Merle dan Greg berangkat ke Bali untuk urusan ini.
“Sayangnya asuransi perjalanan mereka tidak termasuk menangani kematian mendadak,” kata Parker.
Chris Taylor meninggal saat berlibur di Bali bersama istri Ebony dan kedua putranya pada 27 Desember 2018. Facebook via News
Saat ini, jumlah dana yang dikumpulkan telah mencapai 29 ribu dolar Australia atau sekitar Rp297 juta dari target awal 15 ribu dolar.
Baca:
Menurut media SBS, Taylor merupakan orang kedua Australia yang meninggal saat berlibur di Bali pada Kamis kemarin.
Seorang lainnya bernama Ashok Joshi, 69 tahun, sedang berenang di Seminyak ketika dia terbawa arus dan tenggelam.
Joshi tiba di Bali bersama istri, putranya, dan menantu perempuan dan keluarga mereka.
Baca:
Soal kematian Joshi, Departemen Urusan Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan sedang memberikan bantuan konsuler untuk keluarga korban yang meninggal di Bali.