Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop 2018: 10 Peristiwa yang Jadi Sorotan Dunia

image-gnews
Seorang anak imigran menangis dalam operasi penyelamatan di laut Mediterrania, 20 Oktober 2016. Menurut penjaga pantai Italia sebanyak 1.400 migrant berhasil diselamatkan di lepas pantai Libya. Yara Nardi/Italian Red Cross press office/Handout via REUTERS
Seorang anak imigran menangis dalam operasi penyelamatan di laut Mediterrania, 20 Oktober 2016. Menurut penjaga pantai Italia sebanyak 1.400 migrant berhasil diselamatkan di lepas pantai Libya. Yara Nardi/Italian Red Cross press office/Handout via REUTERS
Iklan

9. Perang dagang Amerika Serikat dan Cina.

Perang dagang terjadi sejak Juli 2018 walaupun ketegangan mulai terasa sejak kwartal kedua. Ini dipicu komplain Presiden Trump atas defisit negara perdagangan yang diderita AS terhadap Cina. Jumlah defisit mencapai sekitar US$375 miliar – US$ 500 miliar atau sekitar Rp5.500 -- Rp7.300 triliun per tahun tergantung formulasi hitungan.

AS juga mengeluhkan pencurian kekayaan intelektual dan pemaksaan transfer teknologi oleh Cina.
Kedua negara lalu menaikkan tarif impor dari masing-masing sekitar 10 – 25 persen tergantung jenis barang. Ini meliputi barang logam olahan, elektronik hingga produk pertanian.
Reuters melansir AS telah mengenakan kenaikan tarif ini untuk sekitar US$250 miliar atau sekitar Rp3.600 triliun barang impor dari Cina. Sebaliknya, Cina mengenakan kenaikan tarif untuk impor barang AS senilai US$110 miliar atau sekitar Rp1.600 triliun.

Pada pertemuan KTT Group 20 di Buenos Aires, Argentina, pada 1 Desember, kedua negara bersepakat menghentikan sementara selama 90 hari kenaikan tarif ini sambil berunding.

10. Krisis Imigran di Eropa. 

Wajah hangat Eropa menyambut para imigran korban perang dan konflik bersenjata di Timur Tengah dan Afrika pada tahun 2015 berubah menjadi sangar pada tahun 2018 sekalipun jumlah imigran sudah menurun dibanding tiga tahun sebelumnya. Mayoritas negara Eropa menutup perbatasannya bagi kedatangan imigran. Kapal-kapal pengangkut imigran diusir dan menguatnya dukungan politikus terhadap kelompok anti-imigran.

Imigran Suriah menyeberangi bawah pagar kawat berduri saat mereka memasuki wilayah Hongaria di perbatasan dengan Serbia, dekat Roszke, 27 Agustus 2015. Reuters dan The New York Times berbagi penghargaan Pulitzer dalam liputan krisis imigran tersebut. REUTERS/Bernadett Szabo

Bahkan Hungaria memagari perbatasannya dengan kawat berduri dan meloloskan undang-undang yang menolak Hungaria dijadikan transit bagi imigran maupun bagi pencari suaka. Negara ini juga menghentikan pendistribusian makanan bagi pencari suaka di perbatasan Serbia.

Krisis imigran telah membangkitkan kelompok sayap kanan yang berhaluan keras dengan nasionalisme, xenophobia dan ditambah dengan kekhawatiran mereka bahwa imigran akan merampas pekerjaan mereka dan menambah beban negara mengatasi pengangguran.

Pelipur lara bagi imigran datang dari Jerman dan Spanyol yang masih membuka pintu bagi mereka untuk tinggal sementara karena negaranya diamuk perang dan konflik bersenjata. Jika penolakan terhadap imigran menguat di Jerman, sebaliknya di Spanyol para imigran diterima secara terbuka dan mendapat dukungan dari pemerintah yang berasal dari kelompok sayap kiri. Meski, cerita pahit imigran di Spanyol juga ada, namun setidaknya mereka tidak menghadapi kuatnya penolakan dari kaum xenophia dan anti-imigran.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

1 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

3 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

3 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

8 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

10 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

13 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

14 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

14 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.