TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tak pulang kampung untuk merayakan hari Natal. Sebaliknya, diantara tugasnya yang menumpuk, Trump meluangkan waktu berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan Badan Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Serikat atau NORAD di Colorado Springs, Colorado, Texas.
Dikutip dari reuters.com, Selasa, 25 Desember 2018, NORAD tetap menggandeng Trump dalam acara rutin Natal mereka ketika Trump menghadapi krisis ancaman pemerintahannya shutdown.
Sebelumnya pada Jumat, 21 Desember 2018, NORAD mengatakan akan menggelar acara Natal tahunan mereka yakni melacak jejak Santa Claus di angkasa. Sejumlah personil militer ikut dikerahkan untuk membantu 1.500 relawan dalam acara yang melibatkan anak-anak.
Baca: Pemerintahan Tutup, Trump Batal Rayakan Natal di Mar-a-Lago
Gaya Presiden AS Donald Trump menerima telepon dari anak-anak dalam acara NORAD Santa Tracker saat malam Natal di Palm Beach, Florida, 24 Desember 2017. AP Photo/Carolyn Kaster
Pada Natal tahun ini, Trump memilih berada di Gedung Putih setelah Senat Amerika Serikat gagal meloloskan proposal pendanaan pembangunan tembok perbatasan Amerika Serikat - Meksiko. Padahal sebelumnya pada Jumat lalu Trump dijadwalkan berlibur ke rumah pribadinya di Florida.
Baca: Dekorasi Natal Gedung Putih Trump Jadi Ajang Selfie Tamu
Walhasil, Trump pun menghabiskan waktunya libur Natalnya untuk melakukan pertemuan dengan Senat dan anggota Kabinet. Dia juga menggunakan waktunya berkicau di Twitter mengenai orang atau permasalahan yang sedang dihadapi Amerika Serikat, seperti Menteri Pertahanan Jim Mattis yang mengundurkan diri setelah Trump memutuskan menarik pasukan militer Amerika Serikat dari Suriah.
"Saya sedang sendirian di Gedung Putih menunggu politisi Partai Demokrat kembali dan membuat kesepakatan yang sangat genting mengenai keamanan perbatasan," ujar Trump dalam kicauannya.
Partai Republik menguasai suara mayoritas Kongres, sedangkan Partai Demokrat menguasai kursi DPR. Trump duduk di kursi orang nomor satu Amerika Serikat lewat dukungan Partai Republik.