Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Desak PBB Investigasi Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Wartawan asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi, menjadi salah satu  wartawan yang dimasukkan ke dalam daftar
Wartawan asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi, menjadi salah satu wartawan yang dimasukkan ke dalam daftar "Person of the Year"atau "Tokoh Tahun Ini" oleh Majalah Time pada 11 Desember 2018. Jamal Khashoggi, yang dikenal sebagai pengecam Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman, dibunuh di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada tanggal 2 Oktober lalu. Courtesy Time Magazine/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.COIstanbul – Pemerintah Turki bekerja sama dengan sejumlah negara lain agar investigasi kasus pembunuhan brutal kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, dapat dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, pada Senin, 24 Desember 2018 waktu setempat.

“Cavusoglu mengatakan ini saat jumpa pers di Tunisia dengan didampingi pejabat negara tuan rumah,” begitu dilansir  Reuters pada Senin, 24 Desember 2018.

Cavusoglu juga menegaskan pemerintah Arab Saudi agar membagi hasil investigasinya kepada masyarakat internasional, yang prihatin dengan pembunuhan ini. Pembunuhan ini dilakukan oleh tim pembunuh bentukan Direktorat Intelijen Umum Saudi.

Al Jazeera melansir Khashoggi tewas di kantor Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018. Saat itu, dia sedang mengurus dokumen untuk pernikahannya dengan seorang gadis Turki.

Namun, tim pembunuh asal Riyadh, Saudi, yang tiba pada dini hari dengan menumpang dua pesawat Gulfstream sewaan di Bandara Attartuk telah bersiaga di dalam kantor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim ini dikirim oleh Deputi Kepala Intelijen Arab Saudi Mayor Jenderal Ahmed al Asiri, yang pernah menjadi juru bicara pasukan koalisi Arab Saudi di Yaman.

Saudi telah menahan 21 orang dalam kasus pembunuhan ini dengan 11 orang diantaranya dikenai tuntutan hukuman mati. Namun, Turki meminta agar Saudi mengekstradisi Ahmed dan seorang pejabat bidang siber Saudi al Qahtani untuk menjalani proses persidangan di Istanbul. Ini karena kedua orang ini, yang mengatur rencana pembunuhan Khashoggi, tidak terkena tuntutan hukum di Saudi.

Pada November 2018, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres melakukan pembicaraan dengan Cavusoglu soal pembunuhan itu. Namun, juru bicara PBB, Stephane Dujarric, mengaku lembaganya belum mendapat permintaan resmi dari Turki untuk membuka investigasi soal ini.

Empat lembaga advokasi internasional seperti Human Rights Watch, Amnesty International, the Committee to Protec Journalist dan Reporters Withut Borders telah meminta pemerintah Turki untuk melibatkan PBB dalam investigasi pembunuhan Khashoggi.

Kepala Komisi Tinggi PBB Bidang HAM, Michelle Bachelet, mengatakan PBB sudah saatnya turun tangan untuk menginvestiasi kasus pembunuhan Khashoggi ini. Apalagi, investigasi dari Arab Saudi terlihat tidak maju dengan temuan baru.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

18 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

2 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

2 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

3 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

3 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

3 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.