TEMPO.CO, Jakarta – Ucapan belasungkawa untuk Indonesia teru mengalir pasca terjadinya bencana tsunami Selat Sunda pada Sabtu, 22 Desember 2018.
Baca: Tsunami Selat Sunda, Paus Fransiskus Minta Solidaritas Dunia
Direktur Pelaksana International Monetary Fund, Christine Lagarde, mengatakan,”Saya ingin menyampaikan simpati saya yang paling dalam untuk warga Indonesia, yang kembali terkena sernagan hebat bencana alam. Hati saya bersama semua kolega dan teman-teman yang telah bekerja bersama kami pada saat pertemuan tahunan IMF di Indonesia,” kata Lagarde dalam akun Twitternya @Lagarde pada Ahad, 23 Desember 2018 waktu setempat.
Lagarde mencuitkan ucapan belasungkawa ini dalam dua bahasa yaitu Inggris dan Bahasa Indonesia.
Baca: Tsunami Selat Sunda, Malaysia dan Australia Tawarkan Bantuan
IMF memang baru saja menggelar pertemuan tahunan bersama Bank Dunia di Bali pada 8 – 14 Oktober 2018 di Bali. Pertemuan ini dianggap salah satu pertemuan sukses dengan jumlah delegasi yang hadir tercatat sekitar 36 ribu orang baik dari domestik dan berbagai negara.
Baca: Putin Sampaikan Duka Cita untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Selain Lagarde, Presiden AS, Donald Trump, Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Wakil PM Malasia, Wan Azizah, ikut mengucapkan belasungkawa atas bencana tsunami Selat Sunda, yang telah merenggut korban jiwa 222 orang, 500 orang terluka dan puluhan lainnya masih dalam pencarian.
Baca: Tsunami Selat Sunda, Filipina Kirim Pesan Belasungkawa
Badan Meteorologi dan Geofisika mensinyalir tsunami Selat Sunda disebabkan oleh longsor bawah laut terkait aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau. Gelombang laut menerpa kawasan pantai Anyer, Banten, dan sebagian Lampung.