Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kedutaan Malaysia Pastikan Tak Ada Warganya Jadi Korban Tsunami

image-gnews
Puing-puing berserakan di pinggir pantai setelah tsunami menerjang Pulau Sebesi, Lampung, Ahad, 23 Desember 2018. Gelombang tsunami yang menerjang kawasan ini dengan ketinggian air mencapai 3 meter. Foto: Kades Sebesi
Puing-puing berserakan di pinggir pantai setelah tsunami menerjang Pulau Sebesi, Lampung, Ahad, 23 Desember 2018. Gelombang tsunami yang menerjang kawasan ini dengan ketinggian air mencapai 3 meter. Foto: Kades Sebesi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta mengkonfirmasi tidak ada warga negara Malaysia yang menjadi korban jiwa maupun korban luka-luka dalam musibah tsunami yang terjadi di selat sunda, Provinsi Banten. Bencana alam tsunami terjadi pada Sabtu, 23 Desember 2018, sekitar pukul 10.27 malam.

"Sejauh ini belum ada laporan warga negara Malaysia menjadi korban dalam bencana tsunami kemarin," tulis Kedutaan Besar Malaysia dalam keterangannya seperti dikutip dari malaymail.com, Minggu, 23 Desember 2018.

Kedutaan Malaysia di Jakarta memastikan pihaknya memonitor perkembangan situasi ini dan mendesak warga negara Malaysia yang terkena dampak musibah ini dan membutuhkan bantuan agar melapor ke petugas Kedutaan.

Baca: BNPB: Tsunami Selat Sunda Diduga karena Longsor Bawah Laut

Kondisi rumah warga yang hancur diterjang tsunami di Pulau Sebesi, Lampung, Ahad, 23 Desember 2018. Gelombang tsunami menerjang kawasan Selat Sunda pada Sabtu malam (22/12). Foto: Kades Sebesi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Otoritas berwenang di Indonesia mencatat korban jiwa dalam musibah ini 43 orang dan sekitar 500 orang mengalami luka-luka. Tsunami yang terjadi pada Sabtu malam kemarin diyakini dampak dari erupsi anak gunung krakatau yang ada di Selat Sunda.

Baca: Korban Tewas Tsunami Selat Sunda Bertambah Jadi 43 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Nasional Indonesia atau BNPB menjelaskan kabupaten Pandeglang, wilayah selatan Lampung dan ibu kota Serang merupakan wilayah-wilayah terparah disapu tsunami.

Sedangkan Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika Indonesia masih mempelajari apa penyebab utama tsunami ini. Sebab saat ini kuat dugaan, naiknya gelombang ini karena pergeseran tanah di bawah laut menyusul terjadinya erupsi anak gunung krakatau.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

7 jam lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

7 jam lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

3 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

7 hari lalu

Durian Musang King. Istimewa
Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

Setelah dicegat, penyanyi beserta kru keluar bandara dan menghabiskan durian itu sebelum terbang.


Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

8 hari lalu

Calon pemudik bersiap naik kereta menuju kampung halaman mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek, di Stasiun Yantai, Shandong, Cina, Ahad, 20 Januari 2019. chinadaily.com
Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.


Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

8 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

Pemberian THR juga terjadi di Malaysia, Yunani, dan Ameriksa Serikat. Bedanya, di dua negara yang terakhir diberikan menjelang Natal dan Paskah.