Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Dilarang, Perang di Afganistan dan Suriah Pakai Bom Fosfor

image-gnews
Anak usia 7 tahun menjadi korban bom fosfor saat perang antara pasukan AS dan Taliban di Afganistan pada 9 Mei 2009. [THE STAR]
Anak usia 7 tahun menjadi korban bom fosfor saat perang antara pasukan AS dan Taliban di Afganistan pada 9 Mei 2009. [THE STAR]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konvensi Jenewa tahun 1949 dan Konvensi PBB mengenai Senjata Konvensional Tertentu melarang penggunaan bom fosfor untuk warga sipil. Namun dalam perang di Afganistan, Irak, hingga Suriah masih ditemukan ratusan korban sipil tewas dan terluka akibat bom fosfor.

Bom fosfor atau disebut White Phosphorus atau Willie Pete secara legal dapat digunakan hanya untuk sinyal dengan keluarnya asap putih.

Bom fosfor yang mengenai tubuh manusia akan menimbulkan luka bakar yang mengerikan, luka menjalar dari kulit hingga ke dalam daging dan tulang manusia. Sehingga berbagai organ tubuh manusia akan rusak dan berakhir pada kematian.

Baca: Media Australia Sebut Militer Indonesia Pakai Bom Fosfor di Papua

Bom fosfor diarahkan kepada target dengan cara ditembakkan, dilemparkan atau dengan granat tangan.

Cara pertolongan pertama menyelamatkan korban bom fosfor yang selama ini dikenal adalah dengan membenamkan tubuh korban di dalam lumpur.

Granat bom fosfor diproduksi Rocky Mountain Arsenal yang dipakai tentara Amerika Serikat dalam Perang Vietnam dan Perang Teluk Pertama. [dark-migrations.obsidianportal.com]

Amerika Serikat beberapa kali dituduh menggunakan bom fosfor dalam operasi militernya di sejumlah negara termasuk Afganistan, Irak dan Suriah.

Milisi bersenjata Taliban di Afganistan dan kelompok pemberontak di Suriah dan Irak juga dituding menggunakan bom fosfor.

Baca: Serangan Senjata Kimia di Douma Suriah, 70 Orang Tewas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti terjadi di provinsi Farah, Afganistan, pada 9 Mei 2009 lalu, para dokter mengobati para korban luka bakar yang mereka sebut luka bakar yang tidak biasa, seperti dikutip dari The Star.

Menurut Presiden Hamid Karzai saat itu, luka bakar yang diduga berasal dari bom fosfor telah menewaskan 125 hingga 130 warga sipil.

Peristiwa 9 Mei 2009 ini disebut sebagai kasus terburuk yang membunuh warga sipil sejak Amerika Serikat menginvasi Afganistan tahun 2001 dan menyingkirkan rezim Taliban.

Amerika Serikat pada November tahun 2004 dituding menggunakan bom fosfor dalam pertempuran di Fallujah di Irak. Israel juga menggunakan bom fosfor pada Januari di tahun yang sama untuk menghadapi HAMS di Gaza.

Baca: Bom Kimia di Suriah, Bayi dan Anak Berjuang Hidup

Dalam perang Suriah, militer Rusia menuding pasukan angkatan udara Amerika Serikat melontarkan bom fosfor di desa Hajin di provinsi Deir ez-Zor.

Namun AS membantah semua tudingan militernya menggunakan bom fosfor dalam perang. Namun militer Amerika Serikat pada tahun 2005 mengakui telah menggunakan bom fosfor di Irak tahun 2005 hanya untuk membakar senjata milisi yang merupakan musuh negara itu.

Media di Australia, The Saturday Paper menerbitkan laporan eksklusif hari Sabtu, 22 Desember 2018, mengenai militer Indonesia menggunakan bom fosfor dalam operasi keamanan di kabupaten Nduga di Papua.

Amnesty International telah memperingatkan betapa berbahayanya bom fosfor meski tidak dipakai sebagai senjata. Karena benda itu dapat membakar tubuh selama berminggu-minggu lamanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

42 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.


Dua Menteri Israel Dukung Perpindahan Massal Warga Palestina dari Gaza, Bagaimana Reaksi Dunia?

5 Januari 2024

Foto kombinasi Bezalel Smotrich dan Ben Gvir. REUTERS
Dua Menteri Israel Dukung Perpindahan Massal Warga Palestina dari Gaza, Bagaimana Reaksi Dunia?

Negara-negara langsung mengecam dua Menteri Israel yang menyatakan dukungan untuk perpindahan warga Gaza.


Soal Polemik Pengungsi Rohingya, Pakar UM Surabaya Ingatkan Soal Konvensi Jenewa 1951

29 Desember 2023

Mahasiswa bersama polisi membantu menaikan sejumlah imigran etnis Rohingya ke truk saat berlangsung pemindahan paksa di penampungan sementara gedung  Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Aceh, Rabu, 27 Desember 2023. Sebanyak 137 pengungsi imigran etnis Rohingya yang ditempatkan di penampungan sementara gedung BMA itu dipindahkan paksa mahasiswa setelah menggelar aksi damai ke kantor Kemenkumham Provinsi Aceh. ANTARA/Ampelsa
Soal Polemik Pengungsi Rohingya, Pakar UM Surabaya Ingatkan Soal Konvensi Jenewa 1951

Pakar Hukum Internasional UM Surabaya Satria Unggul Wicaksana mengingatkan risiko dari penolakan pengungsi Rohingya itu.


Top 3 Dunia: AS Halangi Swiss, Malaysia Tolak Kapal Israel, Houthi Ancam AS

22 Desember 2023

Kapal kargo Galaxy Leader dikawal oleh kapal Houthi di Laut Merah dalam foto ini dirilis 20 November 2023. Houthi Military Media/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: AS Halangi Swiss, Malaysia Tolak Kapal Israel, Houthi Ancam AS

Top 3 Dunia, Kamis dibuka dengan upaya AS menghalangi rencana Swiss untuk menggelar Konferensi Konvensi Jenewa.


Lindungi Israel, AS Halangi Swiss Agar Tidak Menggelar Konferensi Konvensi Jenewa

21 Desember 2023

Warga Palestina mengantre untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, di saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 17 Desember 2023. REUTERS/Shadi Tabatibi
Lindungi Israel, AS Halangi Swiss Agar Tidak Menggelar Konferensi Konvensi Jenewa

Pemerintahan Biden berencana mendesak Swiss agar menolak permintaan Palestina untuk mengadakan konferensi mengenai pelanggaran Konvensi Jenewa


Israel Gunakan Bom Fosfor Buatan AS di Lebanon Selatan, Gedung Putih Buka Suara

12 Desember 2023

Anak usia 7 tahun menjadi korban bom fosfor saat perang antara pasukan AS dan Taliban di Afganistan pada 9 Mei 2009. [THE STAR]
Israel Gunakan Bom Fosfor Buatan AS di Lebanon Selatan, Gedung Putih Buka Suara

Bom fosfor putih digunakan Israel di Lebanon selatan. Memicu kontroversi.


Berikut Isi Perjanjian Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas

29 November 2023

Para sandera yang diculik oleh Hamas pada serangan 7 Oktober di Israel, melambaikan tangan pada pejuang Hamas saat diserahkan pada anggota Komite Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di lokasi yang tidak diketahui di Jalur Gaza, dari video yang dirilis 27 November 2023. Hamas Military Wing/Handout via REUTERS
Berikut Isi Perjanjian Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas

Salah satu isi perjanjian gencatan senjata antara Israel dan hamas adalah membebaskan tahanan. Berapa tawanan perang yang dibebaskan?


Sejarah Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, Beda Simbol Satu Tujuan untuk Kemanusiaan

7 November 2023

Sekretaris Jenderal PMI, A.M. Fachir dalam acara penutupan operasi Covid-19 oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Bulan Sabit Merah atau IFRC di Gedung SMESCO Jakarta, Senin, 25 September 2023. Dok. PMI.
Sejarah Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, Beda Simbol Satu Tujuan untuk Kemanusiaan

Palang merah dan bulan sabit merah merupakan organisasi yang erat kaitannya dengan kemanusiaan. Begini sejarahnya.


Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

6 November 2023

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

Presiden Turki Erdogan akan melakukan segala cara untuk membawa kasus kejahatan perang yang dilakukan Israel ke ICC. Ini ketegori kejahatan perang.


Kemenlu RI Sebut Israel Langgar Hukum Humaniter Internasional, Begini Penjelasannya

20 Oktober 2023

Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di Jabalia di Jalur Gaza utara, 19 Oktober 2023. REUTERS/Anas al-Shareef
Kemenlu RI Sebut Israel Langgar Hukum Humaniter Internasional, Begini Penjelasannya

Kemenlu RI menyebut Israel telah melanggar hukum humaniter internasional karena membombardir Rumah Sakit Al Ahli di Gaza. Begini penjelasannya.