Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karir Politik Menguat, Putra Sulung Hun Sen Digadang Jadi Penerus

image-gnews
Hun Manet, menggunakan seragam militer. Jeff Christensen/Getty Images
Hun Manet, menggunakan seragam militer. Jeff Christensen/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra sulung PM Kamboja Hun Sen yang meniti karir politik dengan partai berkuasa ayahnya, Partai Rakyat Kamboja, telah memunculkan spekulasi akan meneruskan karir politik ayahnya.

Letnan Jenderal Hun Manet, 41 tahun, wakil kepala angkatan bersenjata Kamboja, diangkat dari Komite Pusat Partai Rakyat Kamboja yang beranggotakan 865 orang, menjadi anggota Komite Tetap yang beranggotakan 37 orang, yang menjadi badan penentu kebijakan penting Kamboja, menurut laporan Bangkok Post, 22 Desember 2018.

Baca: Parlemen Kamboja Longgarkan Aturan Berpolitik Oposisi

Enam anggota Partai Rakyat Kamboja lain, tiga wakil perdana menteri dan tiga petinggi militer, juga diangkat menjadi anggota Komite Tetap selama kongres partai pada Kamis kemarin.

Letnan Jenderal, Hun Manet, merupakan kepala staf gabungan Angkatan Bersenjata Kamboja. Reuters.

Hun Sen yang telah memimpin Kamboja selama tiga puluh tahun lebih sering menyebut putra sulungnya, Hun Manet, sebagai penerus potensial dirinya. Adik Hun Manest, Hun Manit, juga menempati jabatan militer penting sementara si bungsu Hun Many, yang juga disebut-sebut calon penerus ayahnya adalah anggota Majelis Nasional.

Baca: Hun Sen Tidak Mau Ada Pangkalan Militer Asing di Kamboja

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Partai Hun Sen mutlak menang pemilu pada Juli kemarin, setelah pengadilan membubarkan partai oposisi Kamboja. Partainya menang 125 kursi di Majelis Nasional, yang membuatnya resmi kembali menjabat PM Kamboja secara resmi pada September. Dengan hasil ini Hun Sen menjadi kepala negara terlama di dunia yang masih memimpin.

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen berbincang dengan Angelina Jolie saat berkunjung ke Phnom Penh, Kamboja, 17 September 2015. Dalam pembuatan film tersebut, istri Brad Pitt tersebut juga akan mengajak anak asuhnya, Maddox yang diasuh dari Kamboja untuk ikut bermain film tersebut. AP Photo

Hasil ini tentu saja ditolak oleh partai oposisi, Partai Penyelamat Nasional Kamboja atau CNRP. Phnom Penh Post melaporkan ketua partai sementara CNRP yang tinggal di pengasingan, Sam Rainsy, menuding hasil pemilu 29 Juli dimanipulasi.

Baca: Dokumen Bocor Sebut Rezim Hun Sen Bakal Perketat Pengawasan

Hun Sen pertama kali menjadi perdana menteri pada 1985 setelah kekuasaan rezim Khmer Merah yang bertanggung jawab atas kematian sekitar 1,7 juta warga Kamboja. Selama berkuasa, Hun Sen membungkam lawan politiknya dengan aksi kekerasan dan represif termasuk kudeta pada tahun 1997.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

9 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

21 hari lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

32 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.


Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

32 hari lalu

Bongkar muat beras impor dari Vietnam di dermaga II Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Kamis, 14 Maret 2024. Foto: Istimewa
Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H, selain mengandalkan produk nasional


Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

37 hari lalu

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

Sebuah perusahaan riset mengungkap tingkat pemulihan industri pariwisata Asia Tenggara dilihat dari kunjungan wisatawan asing, Kamboja paling tinggi.


Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

38 hari lalu

Kuil Bayon di Angkor Wat, Kamboja (Pixabay)
Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

Identitas sosok yang sedang tersenyum ini menjadi perdebatan sejak penemuan kembali Bayon di Angkor Wat pada abad ke-19.


Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

54 hari lalu

PM Kamboja, Hun Sen bereaksi atas pertanyaan jurnalis saat dia berjaalan dengan PM Australia Malcolm Turnbull di sela-sela KTT Asean--Australia, 16 Maret 2018. Reuters
Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

Partai berkuasa di Kamboja mengklaim kemenangan telak dalam pemilihan Senat, membuka peluang bagi mantan Perdana Menteri Hun Sen kembali ke politik


9 Pasar Ekstrem di Dunia yang Menjual Daging Hewan Liar sampai Kebutuhan Mistis

4 Februari 2024

Sejumlah hewan ekstrim yang telah dibakar atau diasapi yang dijual di Pasar Tomohon, Sulawesi Utara, 2 Desember 2015. Pasar yang berjarak 25 km dari pusat Kota Manado tersebut menjajakan kuliner ekstrim seperti daging anjing, kucing, babi, tikus hutan, ular, serta kelelawar, yang jarang ditemui di pasar tradisional pada umumnya. Pasar unik ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung.  TEMPO/Iqbal Ichsan
9 Pasar Ekstrem di Dunia yang Menjual Daging Hewan Liar sampai Kebutuhan Mistis

Pasar ekstrem di dunia menawarkan pengalaman berbelanja yang di luar dugaan bagi para pengunjungnya.


Jelang Lawatan PM Hun Manet, 3 Aktivis Kamboja Ditahan di Thailand

4 Februari 2024

Hun Manet, calon perdana menteri Kamboja, mendaftar di Majelis Nasional pada hari pemungutan suara parlemen untuk mengukuhkan perdana menteri berikutnya, di Phnom Penh, Kamboja, 22 Agustus 2023. REUTERS/Cindy Liu
Jelang Lawatan PM Hun Manet, 3 Aktivis Kamboja Ditahan di Thailand

Tiga aktivis Kamboja telah ditahan di Thailand menjelang rencana kunjungan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet


Tiktoker Vietnam yang Sebut Angkor Wat berada di Thailand Didenda Rp4,6 Juta

6 Januari 2024

Seorang wisatawan memotret salah satu bagian candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat masuk daftar situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1992. ANTARA/Wahyu Putro A
Tiktoker Vietnam yang Sebut Angkor Wat berada di Thailand Didenda Rp4,6 Juta

Angkor Wat adalah kompleks kuil kuno di Kamboja yang mendapat status situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1992.