TEMPO.CO, Queensland – Seorang perempuan warga Queensland, Australia, mengalami peristiwa menyebalkan dengan seorang penyewa Airbnb, yang menyewa rumahnya.
Baca:
Ini terjadi setelah penyewa itu, yang merupakan atlet olah raga di Australia, menggelar pesta liar dan membuat rumah sewaan itu menjadi berantakan.
Mandy Leitch, si pemilik rumah, mengatakan penyewa berusia 24 tahun itu menyewa rumahnya di kawasan Varsity Lake.
“Dia terlihat layak dipercaya dan menyenangkan,” kata Leitch kepada media A Current Affair dan dikutip News pada Jumat, 21 Desember 2018.
Baca:
Namun, pria penyewa itu lantas mengundang sekelompok orang, berpesta, dan meninggalkan sampah di mana-mana.
Nona Leitch merasa terkejut dan kecewa ketika dia tiba di rumah itu pada keesokan harinya. Dia melihat pintu rumah terbuka dan botol bir serta mangkuk berisi mariyuana bertebaran di berbagai lokasi.
“Suasananya berantakan sekali. Ada air seni di balkon, televisi menyala, pendingin ruangan dinyalakan penuh, dan semua jendela terbuka,” kata Leitch. “Sangat mengerikan.”
Baca:
Akibat kerusakan yang dialami ini, Leitch berjanji tidak akan mencantumkan lagi rumah itu dalam situs sewa jangka pendek populer ini.
Seorang perempuan lainnya mengalami masalah serupa yaitu Natalie Mitchell. Dia mengaku merasa kurang nyaman membiarkan anak-anaknya bermain di luar karena ada banyak orang asing berkeliaran. Mereka itu menyewa ruangan Airbnb di seberang rumahnya.
Baca:
Biaya sewa ruangan itu hanya 25 dolar Australia per malam atau sekitar Rp250 ribu. Biaya sewa Airbnb yang murah itu mengundang penyewa yang cenderung berperilaku berisik dan gemar nongkrong di jalan sekitar sambil merokok dan minum alkohol. “Kami merasa sangat takut dan berencana untuk pindah,” kata Mitchell.