Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Kanada Trudeau Mau Batalkan Jual Kendaraan Militer ke Saudi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau [Canada Newa]
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau [Canada Newa]
Iklan

TEMPO.CO, Ottawa – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan pemerintah sedang berupaya mencari jalan keluar dari kesepakatan penjualan kendaraan militer canggih bernilai puluhan triliun rupiah dengan Arab Saudi.

Baca:

 

Trudeau mengatakan ini dalam sebuah wawancara televisi yang ditayangkan pada Ahad, 16 Desember 2018 waktu setempat.

Pernyataan Trudeau ini mengindikasikan sikapnya yang mengeras terhadap Arab Saudi, yang mengalami konflik pasca pernyataan Menteri Luar Negeri Kanada agar Riyadh melepas aktivis perempuan yang ditahan.

“Kami sedang mengkaji bersama untuk mencari jalan agar tidak perlu mengekspor kendaraan-kendaraan ini ke Arab Saudi,” kata Trudeau kepada CTV seperti dilansir Aljazeera pada Selasa, 18 Desember 2018.

Baca:

 

Sebelumnya, Trudeau mengatakan ada sanksi besar jika Kanada membatalkan pengiriman kendaraan militer senilai US$13 miliar atau sekitar Rp188 triliun. Kendaraan taktis militer ini dibuat oleh perusahaan Kanada yaitu General Dynamics Corp.

Jika Kanada membatalkan penjualan ini, maka negara itu harus membayar denda US$1 miliar Kanada atau sekitar Rp10.1 triliun.

Trudeau sempat mengatakan akan membekukan rencana ekspor kendaraan militer ini jika ada bukti penyalahgunaannya.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman, saat sedang menghadiri konferensi investasi masa depan atau FII di ibu kota Riyadh, Arab Saudi. Sumber: edition.cnn.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama ini, pemerintah Kanada mendapat tekanan kuat dari kelompok oposisi untuk mengakhiri penjualan senjata canggih ke Arab Saudi. Ini karena ada dugaan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman, terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018.  Oposisi juga merasa keberatan dengan keterlibatan pasukan militer Arab Saudi dalam perang Yaman, yang menimbulkan bencana kemanusiaan.

Baca:

 

Kesepakatan penjualan kendaraan militer ke Arab Saudi dibuat oleh pemerintahan dari Partai Konservatif Kanada. Sedangkan Trudeau berasal dari Partai Liberal.

Besarnya denda yang harus dibayar membuat Trudeau sempat mengatakan enggan membatalkan kontrak penjualan kendaraan militer itu pada Oktober 2018. “Kontrak itu dibuat dengan cara agar sulit bagi pihak yang terlibat untuk membatalkannya,” kata Trudeau.

“Saya tidak ingin membuat perusahaan Kanada terkena tagihan miliaran dolar Kanada karena kita berusaha melakukan yang benar,” kata dia. “Jadi kami sedang mengupayakan ini secara sangat hati-hati.”

Baca:

 

Pada Senin, 17 Desember 2018, manajemen General Dynamics memperingatkan Ottawa bahwa pemerintah federal bakal membebani tagihan miliaran dolar jika membatalkan rencana penjualan itu. “Pembatalan kontrak itu bakal berdampak negatif secara signifikan terhadap para pekerja kami yang berketerampilan tinggi, jalur suplai di seluruh Kanada, dan sektor pertahanan Kanada secara luas,” kata perusahaan dalam pernyataannya.

Baca:

 

Media Global News melansir hubungan Kanada dan Riyadh semakin menegang pasca terungkapnya pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, oleh tim intelijen Arab Saudi, yang diduga diperintah Putra Mahtkota Pangera Mohammed bin Salman. “Pembunuhan jurnalis ini sama sekali tidak bisa diterima dan itu mengama sejak awal Kanada mendesak ada jawaban dan solusi dari kasus ini,” kata Trudeau.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

6 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

13 jam lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Hizbullah Serang Israel

1 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

1 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

7 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

8 hari lalu

Amiruddin Al Rahab. Tempo/Syafiul Hadi
Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

Eks Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab mempertanyakan tujuan TNI menggunakan kembali OPM untuk menggantikan istilah KKB


Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

8 hari lalu

Bendera Kanada dengan gambar daun ganja saat kampanye legalisasi ganja tahunan di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada, 20 April 2017.[REUTERS/Chris Wattie]
Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.


Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

9 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden di kediaman resminya di Tokyo, Jepang 21 Januari 2022. Kyodo/via REUTERS Kredit wajib Kyodo/via REUTERS
Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

Fumio Kishida ke Gedung Putih guna memfokuskan pada kerja sama bidang pertahanan untuk mengahalangi Beijing yang agresif