Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Akui Tak Bisa Tandingi Senjata Hipersonik Rusia

image-gnews
Rudal hipersonik Kinzhal yang dilepaskan pesawat tempur saat melakukan uji coba di selatan Rusia, 1 Maret 2018. Kinzhal disebutkan memiliki kemampuan 10 kali kecepatan suara dengan jangkauan 2.000 kilometer. AP/Russian Defense Ministry Press Service, File
Rudal hipersonik Kinzhal yang dilepaskan pesawat tempur saat melakukan uji coba di selatan Rusia, 1 Maret 2018. Kinzhal disebutkan memiliki kemampuan 10 kali kecepatan suara dengan jangkauan 2.000 kilometer. AP/Russian Defense Ministry Press Service, File
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan senjata baru Rusia, yakni rudal hipersonik Kinzhal tidak akan mampu ditandingi oleh negara lain. Putin juga meyakini senjata baru ini akan membuat Rusia melampaui negara-negara lain selama puluhan tahun ke depan.

Dilansir dari News.com.au, 19 Desember 2108, Putin berbicara selama pertemuan dengan petinggi militer di Moskow bahwa rudal hipersonek Kinzhal dan peluncur hipersonik Avangard, akan meningkatkan kemampuan militer Rusia.

Baca: Jenderal Top AS: Kami Belum Bisa Hadang Senjata Cina dan Rusia

"Belum ada yang membuat senjata hipersonik, tapi kita sudah memilikinya," kata Putin.

Pesawat Angkatan Udara Rusia MiG-31K membawa rudal aero-balistik hipersonik presisi tinggi Kh-47M2 Kinzhal selama parade militer Hari Kemenangan di Moskow, Rusia, 9 Mei 2018. AP/Pavel Golovkin

Terkait rudal Kinzhal dan Avangard, pemerintah AS mengakui saat ini belum bisa mencegat senjata hipersonik. Kantor Akuntabilitas Pemerintah mengatakan kecepatan rudal, ketinggian dan kemampuan manuver membuatnya sulit untuk dihentikan.

"Tidak ada tandingan yang setimpal," kata laporan tersebut.

Baca: Rudal Hipersonik Rusia Ini Jangkau Inggris dalam 13 Menit  

Rusia mengklaim rudal Kh-47M2 Kinzhal akan memiliki jarak tempuh 3.000 kilometer melampaui Tupolev Tu-22M3, menurut laporan National Interest. Moskow juga mengklaim senjata hipersonik tersebut juga memiliki jarak tempuh 2.000 kilometer ketika diluncurkan dari pesawat Mikoyan MiG-31K pada kecepatan 2,83 Mach.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rudal Kinzhal dilaporkan memiliki kecepatan hingga 12.500 kilometer per jam dan sudah dimasukkan ke dalam peralatan militer Rusia, menurut Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, dan menambahkan MiG 31 sudah terbang membawa rudal dalam misi patroli di Laut Kaspia dan Laut Hitam tahun ini.

Pesawat tempur Rusia MiG-31 melepaskan rudal hipersonik Kinzhal saat melakukan uji coba di Rusia, 1 Maret 2018. Rusia mengatakan telah sukses meluncurkan sebuah rudal hipersonik, salah satu jajaran senjata yang memiliki kemampuan nuklir. (RU-RTR Russian Television via AP)

Sementara pakar barat mengiyakan klaim Rusia bahwa rudal hipersonik tidak ada tandingannya, namun juga menyangkal efektifitas rudal.

"Kalian bisa saja menempelkan rudal balistik di pesawat. Tapi itu tidak berarti efektif. Ada kemungkinan Kinzhal adalah semacam senjata hipersonik yang cukup cepat untuk menghindari pertahanan musuh, namun tidak memiliki kemampuan manuver untuk menyerang target secara akurat dalam jarak jauh," menurut James Acton, fisikawan dari Carnegie Endowment for International Peace, dikutip dari Daily Beast.

Foto: Rusia Berhasil Uji Coba Rudal Hipersonik Kinzhal

Meskipun para pakar barat meragukan bagaimana efektifitas dan operasional rudal, Rusia kukuh bahwa rudal sudah diuji di MiG-31K dengan lebih 250 patroli latihan membawa rudal.

"Rudal hipersonik Kinzhal, memiliki presisi tinggi yang terbang di Mach 10, sudah beroperasi dengan tentara kami di Distrik Federal Selatan, seperti yang telah saya katakan," kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada 7 Juni.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

7 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

13 jam lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

17 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.


Gardu dan Pembangkit Dihantam Rudal Rusia, Kota Kedua Ukraina Tanpa Listrik

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi bangunan yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 7 Februari 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Gardu dan Pembangkit Dihantam Rudal Rusia, Kota Kedua Ukraina Tanpa Listrik

Ukraina melaporkan bahwa Rusia melancarkan serangan rudal dan drone berpresisi tinggi yang menargetkan fasilitas listrik dalam 24 jam terakhir.


Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.